Perlancar Angkutan Lebaran, ASDP Minta Pemudik Reservasi Tiket Online Lebih Awal

visfmbanyuwangi.com – PT ASDP Indonesia Ferry meminta para calon pemudik untuk melakukan reservasi pembalian tiket online lebih awal, guna memperlancar perjalanannya serta menghindari adanya penumpukan kendaraan di area pelabuhan.
Saat ini, ASDP telah memberlakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy serta di swalayan. Sementara di pelabuhan sendiri sudah tidak melayani pembelian tiket manual.
Direktur Keuangan ASDP pusat, Junia Satriawan mengatakan, pembelian tiket online lebih awal ini dinilai sangat penting bagi para pemudik untuk membantu dirinya sendiri dalam memperlancar perjalannnya pulang ke kampung halaman.
“Selain itu, ini bisa membantu pihak ASDP didalam melihat data-data penyeberangan secara presisi yang sudah reservasi. Sehingga bisa dilihat jumlah penumpang kapal yang sudah melakukan reservasi baik pejalan kaki, kendaraan roda 2 maupun roda 4,” papar Junia.
“Dengan diketahuinya jumlah penumpang yang sudah reservasi jauh-jauh hari, maka kami bisa melakukan berbagai langkah antisipasi sarana prasarana baik di pelabuhan maupun didalam kapal agar para pemudik bisa lancar perjalanannya,” jelas Junia.
Bahkan menurutnya, pembelian tiket online ini sudah bisa dilakukan sejak H-60 sebelum keberangkatan.
“Dari data kami, selama ini para calon penumpang kapal baru melakukan reservasi tiket online selang beberapa jam sebelum menyeberang,” tutur Junia.
ASDP juga telah menyiapkan buffer zone disejumlah titik, untuk mempermudah para calon penumpang kapal dalam membeli tiket onlie. Untuk di kawasan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, lokasi buffer zone ada di area Terminal bus Sritanjung dan sport center ASDP di jalan lingkar ketapang. Sedangkan di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, berada di area Cekik dan terminal kargo.
“Dengan pemanfaatan buffer zone itu bisa menghindari antrian panjang kendaraan bermotor disepanjang jalan pelabuhan yang bisa menganggu arus lalu lintas,” ujarnya.
Junia mengingatkan, para pengguna jasa pelayaran harus melakukan reservasi sendiri dengan mengisi data pribadi saat membeli tiket online dan tidak membeli melalui calo.
Lebih lanjut Junia Satriawan mengatakan, hingga H-6, Minggu (16/4/2023), penumpang kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk meningkat signifikan mencapai 34 persen, dengan rincian, pejalan kaki naik 177 persen dan penumpang diatas kendaraan bermotor naik 32 persen.
“Untuk kendaraan bermotor berbagai jenis naik 33 persen, yang didominasi kendaraan roda 2 naik hampir 48 persen. Kendaraan roda 4 mobil pribadi naik 17 persen dan kendaraan bus naik 41 persen,” tutur Junia.
Dengan kondisi ini menurut Junia, proyeksi pihaknya sudah mulai ada peningkatan dibanding tahun 2022 lalu di hari yang sama.
“Tentu ASDP harus melakukan antisipasi lonjakan-lonjakan penumpang, diantaranya meminta para pengguna jasa untuk memanfaatkan mudik lebih awal. Supaya saat mendekati hari lebaran, semua penumpang tersebar di hari-hari sebelumnya,” jelas Junia.
“Kami prediksikan, puncak arus mudik lebaran dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali akan terjadi pada H-4 hingga H-1,” pungkasnya.