visfmbanyuwangi.com – Menjelang masa angkutan Lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember telah melakukan pengecekan lintas mulai dari Stasiun Bangil sampai Stasiun Ketapang, Banyuwangi, baik kondisi rel kereta api maupun di daerah-daerah rawan.
Pengecekan dilakukan secara bertahap, dimulai dari lintas Jember – Ketapang hingga lintas Jember – Bangil.
Plt Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan oleh manajemen KAI Daop 9 Jember yang dipimpin Vice President, Mulyani.
“Kegiatan pemeriksaan lintas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jajaran Daop 9 dari berbagai aspek, mulai dari sarana, prasarana hingga para personil di lapangan untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang tinggal memasuki hitungan hari,” papar Zaki.
Menurutnya, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalur yang akan dilewati Kereta Api sudah dalam kondisi yang aman, baik kondisi rel, jembatan, terowongan, perlintasan sebidang serta fasilitas pelayanan penumpang sudah tersedia dan berfungsi dengan baik.
“Diantara yang juga diperiksa adalah daerah rawan, baik rawan banjir, rawan longsor, rawan gangguan keamanan, maupun rawan terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan pengguna jalan di perlintasan sebidang,” papar Zaki.
“Bukan hanya sekedar melakukan pemeriksaan, tetapi kemudian dari hasil pemeriksaan lintas yang dilakukan ini akan diambil langkah antisipasi dan ditentukan strategi untuk menjamin perjalanan kereta api di Daop 9 jember selalu aman, lancar dan terkendali,” jelasnya.
Zaki mengaku, semua upaya yang dilakukan pihaknya ini adalah sebagai bentuk komitmen KAI Daop 9 Jember untuk menyelenggarakan angkutan lebaran 2023 dengan selamat, sehat, aman dan nyaman baik nanti saat arus mudik maupun balik lebaran.
Sebagai informasi, wilayah Daerah Operasinal (Daop) 9 Jember meliputi Stasiun Ketapang, Banyuwangi hingga Stasiun Bangil.
