visfmbanyuwangi.com – Satu keluarga di Banyuwangi yang terdiri dari bapak, ibu dan dua orang anak mengalami luka bakar cukup serius pada sekujur tubuhnya akibat kebocoran tabung gas.
Mereka adalah Suryono (72) mengalami luka bakar 73%, Khoyimah (55) mengalami luka bakar 36%, Hadi Sopyan (24) mengalami luka bakar 31% dan Moh Ibnu Mubarok (18) mengalami luka bakar 31%.
Mereka tinggal di kawasan Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Ke empatnya mendapat perawatan intensif di RSUD Genteng, Banyuwangi.
“Menurut keterangan Suryono, pada Selasa (28/2/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB dia bangun tidur dan mendapati tabung gas ukuran 3 kg atau tabung melon miliknya yang ada di dapur mengeluarkan bunyi mendesis,” kata Kapolsek Srono, Banyuwangi, AKP Junaidi.
Karena merasa tabung gas itu diduga mengalami kebocoran, korban pun melepas selang regulatornya lalu memindahkan tabung gas tersebut di dalam kamar mandi dan direndam di ember yang terdapat air.
AKP Junaidi menjelaskan, setelahnya itu, korban kembali tidur. Selang beberapa lama, istri korban bangun dan menyalakan kompor hendak memasak.
“Sekira pukul 02.30 WIB, istri korban bangun tidur dan nyalakan kompok mau masak. Tapi tiba-tiba api tersulut di beberapa sudut rumah dan membakar kain gorden serta selambu yang ada di depan pintu kamar. Akibatnya, 4 orang penghuni rumah mengalami luka bakar di tubuh mereka,” papar AKP Junaidi.
Kapolsek menduga, gas elpiji yang bocor tersebut telah memenuhi ruangan rumah korban yang minim sirkulasi. Sehingga pada saat ada api, gas langsung tersulut.
Sejumlah warga yang mendapati peristiwa ini, langsung membawa ke empat korban ke RSUD Genteng, Banyuwangi guna mendapat penanganan medis.
Hingga saat ini, ke empat korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sementara kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Diantaranya tabung gas elpiji, selang dan regulator serta kain gorden yang terbakar.
