Nelayan Banyuwangi Ditemukan Tewas Didalam Perahunya

visfmbanyuwangi.com – Sebuah perahu yang ditumpangi pemiliknya dalam kondisi meninggal dunia terombang ambing di perairan Selat Bali, di temukan nelayan saat melaut.
Minggu (26/2/2023) sekira pukul 07.00 WIB, 2 orang nelayan masing-masing Untung Basuki (40) dan Yusdianto (37), keduanya warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi sedang memancing di kawasan Pantai Watu Dodol dengan menumpang perahu.
Mereka melihat adanya sebuah sampan berbahan kayu dengan bendera bertuliskan JMY hanyut ke arah selatan di kawasan Pantai Watu Dodol, Banyuwangi.
Saat itu kondisi mesin sampan tersebut mati dan tidak terlihat adanya orang di atas sampan. Karena penasaran, kedua nelayan itupun mendekat dan ternyata mereka melihat ada satu orang pria tanpa identitas dalam posisi terlentang sudah tidak sadarkan diri didalam sampan.
Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, mereka melapor kepada petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi yang tengah melakukan patroli di perairan Selat Bali.
Kemudian, perahu beserta jenazah korban di evakuasi ke dermaga belakang Mako Satpolairud. Yang dilanjutkan dengan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan luar secara medis.
Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Masyhur Ade mengatakan, pihaknya langsung menyebar informasi terkait dengan penemuan jenazah korban tersebut.
Selang beberapa lama, kepolisian mendapatkan informasi mengenai identitas korban yang ternyata bernama Saimin (53), warga Dusun Tratas RT 01 RW 02, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Hal itu diperkuat dengan KTP yang di temukan di saku celana korban.
“Kami mencoba menghubungi pihak keluarga untuk memastikan ke rumah sakit, apakah memang benar korban adalah salah satu anggota keluarga mereka. Rupanya mereka membenarkan, untuk selanjutnya jenazah korban di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” papar Kasat Polairud.
Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Kami belum bisa pastikan penyebab kematian korban,” pungkasnya.