visfmbanyuwangi.com – Bayi perempuan diduga baru dilahirkan yang ditemukan warga tergeletak di depan warung kopi di kawasan jalan protokol Banyuwangi pada Selasa dini hari (21/2/2023), kini mendapat perawatan intensif di ruang Perinatologi RSUD Blambangan Banyuwangi.
Bayi malang tersebut ditemukan pemilik warung, Astutik, tergeletak di meja warung kopinya yang ada di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi.
Pertama di temukan, tubuh bayi masih berlumuran darah lengkap dengan tali pusarnya. Bayi dengan panjang badan 50 cm dan berat badan 3,6 kg tersebut dibungkus selimut warna merah hitam dan sarung warna hitam bergaris.
“Dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB, kami dapat laporan dari warga mengenai penemuan bayi perempuan dalam kondisi sehat,” kata Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin.
“Mereka menyampaikan jika bayi itu sudah di bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan penanganan medis, karena di khawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” paparnya.
Selanjutnya, bayi itu dirawat di Ruang Perinatologi guna penanganan lebih lanjut.
Kapolsek mengaku, kepolisian terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mengungkap identitas pelaku pembuang bayi maupun orang tua dari bayi tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang dengan cepat mengevakuasi si bayi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis,” tutur AKP Kusmin.
Astutik, penemu bayi mengatakan, setelah menutup warung kopi, dirinya masuk ke dalam rumah.
“Saya tutup warung. Selang beberapa lama saya mendengar suara tangisan bayi diluar rumah,” ungkapnya.
Astutik pun memastikan asal suara tangisan bayi tersebut dan ternyata memang benar ada seorang bayi berjenis kelamin perempuan diduga baru saja dilahirkan tergeletak di meja warung kopinya.
“Badan bayi masih banyak darahnya. Tali pusarnya juga masih ada. Terus saya tanyakan ke penjaga toko 24 jam yang ada disisi utara warung saya itu mungkin ada orang yang meletakkan bayi,” papar Astutik.
“Penjaga toko itu sampaikan sebelumnya ada seorang laki-laki dengan gelagat mencurigakan membeli rokok di toko dia,” imbuhnya.
Pria misterius tersebut memarkirkan mobilnya di depan warung milik Astutik. Selanjutnya, Astutik melaporkan ke ketua RT setempat hingga di laporkan ke pihak kepolisian.
Sementara, penjaga toko 24 jam, Nino Sahroni mengakui bahwa sebelumnya ada seorang laki-laki membeli rokok di tokonya. Gelagatnya dinilai mencurigakan karena selalu melihat keadaan disekililing.
“Setelah beli rokok dia pergi pakai mobil. Sekitar 5 menitan orang itu datang lagi beli korek api. Dia masih kelihatan celingukan,” jelas Nino.
Namun dia mengaku tidak mengetahui plat nomor maupun jenis mobil yang dikendarai pria misterius tersebut, yang jelas kendaraannya berwarna hitam. Pria itu diperkirakan berusia 30 tahun.
“Usianya sekitar kayak saya ini, sekitar 30 tahunan,” tutur Nino.
“Saya sempat lihat pria itu pegang sarung hitam bergaris yang digunakan untuk menyelimuti bayi malang yang di temukan itu,” pungkasnya.
