2 Hari Dicari, Korban Tertimbun Longsor Ditemukan : Evakuasi Berlangsung Dramatis

visfmbanyuwangi.com – Warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditemukan meninggal dunia tertimbun material tebing yang longsor, setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama 24 jam lebih karena terkendala medan yang cukup berat.
Korban bernama Asmin (59) ditemukan tertimbum batu dan material tanah di aliran sungai, tepat di bawah tebing yang longsor. Pencarian korban dilakukan mulai Selasa pagi (14/2/2023), sejak korban dikabarkan hilang.
Menurut keterangan keluarganya, diduga korban tertimbun material tebing yang longsor saat memperbaiki pipa saluran air bersih pada Senin malam (13/2/2023).
Setelah di hari Selasa tidak membuahkan hasil, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban pada Rabu (15/2/2023).
Pencarian korban ini pun tidak mudah dilakukan karena banyaknya material tanah dan batu yang menimbun aliran sungai di bawah tebing. Selain terkendala medan berat, pencarian juga terkendalat alat.
Petugas dan warga secara bergotong-royong hanya menggunakan peralatan manual untuk mengevakuasi material longsoran. Setelah berbagai upaya sudah dilakukan, akhirnya petugas berhasil menemukan keberadaan tubuh korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kalipuro, Banyuwangi, AKP Hadi Waluyo yang ikut serta melakukan pencarian mengatakan, sebelum jenazahnya ditemukan, petugas terlebih dahulu menemukan topi dan clurit yang di bawa korban.
“Pertama ditemukan topinya. Terus ditemukan cluritnya,” ujar Kapolsek.
“Titik korban ditemukan tertimbun material batu dan tanah di aliran sungai, tepat dibawah tebing setinggi lebih dari 10 meter,” ungkapnya.
Setelah batu terangkat, petugas langsung mengevakuasi tubuh korban yang ditemukan tewas ini ke kantong mayat untuk di bawa ke rumah duka.
Evakuasi korban berlangsung dramatis. Petugas harus melewati jalanan terjal dan kebun kopi hingga menyeberangi aliran sungai untuk sampai ke rumah korban.
Setelah melewati aliran sungai, petugas juga harus melintasi tebing untuk sampai rumah korban yang tidak jauh dari lokasi longsor.
Temuan jenazah korban ini menjadi kabar duka sekaligus kabar yang melegakan bagi pihak keluarga. Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis keluarga dan tetangga.
Ahmad Sapi’i, salah satu kerabat korban mengatakan, pada Senin malam lalu korban berpamitan kepada keluarganya hendak memperbaiki pipa saluran air bersih yang ada di sekitar rumahnya, dekat dengan tebing.
“Saat itu tebing setinggi 10 meter itu longsor ke dasar sungai dan kemungkinan pak Asmin itu terjatuh tertimbun material longsoran,” kata Ahmad.
“Karena selang beberapa lama korban tak juga pulang ke rumahnya. Kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga pak Asmin,” imbuhnya.
Ahmad mengaku, memang dalam beberapa hari terakhir ini hujan deras mengguyur daerah setempat.