BanyuwangiPemerintahan

Ratusan Atlet Ikuti Pertandingan Taekwondo di Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Berbagai kejuaraan olahraga terus digelar di Banyuwangi untuk mendapatkan bibit atlet muda. Kali ini Banyuwangi menggelar kejuaraan taekwondo antar pelajar mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Sebanyak 320 atlet taekwondo muda mengikuti Blambangan Taekwondo Open Tournament VIII Bupati Cup 2023 di Graha Bhakti Sport Center.

Saat membuka Blambangan Taekwondo Open 2023, Minggu (12/2/2023), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku mendengar bahwa 2 dari 5 perwakilan Indonesia yang akan bertanding di Malaysia Open dan Japan Open adalah putra daerah Banyuwangi.

“Ini menandakan bahwa potensi olahraga, utamanya taekwondo Banyuwangi begitu besar,” ungkap Bupati Ipuk.

“Kompetisi bukan hanya sekadar memenangkan pertarungan, tapi juga jalinan persahabatan dengan teman sejawat. Dengan demikian para atlet akan bisa lebih menghargai lawan bertarung,” paparnya.

Bupati Ipuk meminta para peserta agar arena ini dijadikan untuk mengasah kemampuan mereka. Semua bisa memperkaya keahlian diri dengan ikut pertandingan semacam ini.

Kepada para orang tua, Bupati Ipuk berpesan supaya mendukung anak untuk menekuni hobi atau olahraga yang disukainya.

Banyuwangi telah banyak “membuka panggung” bagi generasi muda untuk mengembangkan talentanya. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk juga mengapresiasi para orang tua yang sudah mendukung anak-anaknya untuk menekuni taekwondo.

“Semoga dengan digelarnya kejuaraan ini secara rutin akan kembali melahirkan atlet-atlet taekwondo lain yang berkiprah di kancah nasional dan Internasional,” papar Bupati Ipuk.

Ditambahkan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Cabang Banyuwangi, Akhmad Djajuli, Blambangan Taekwondo Open Tournament VIII Bupati Cup 2023 dibagi menjadi tiga kategori umur, di antaranya kanak-kanak (TK-SD), Junior (SMP), dan Senior (SMA).

Selain dari Banyuwangi kejuaraan ini juga diikuti oleh peserta dari Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan.

“Kejuaraan ini juga sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit taekwondonian potensial, yang siap mengharumkan Banyuwangi berlaga di arena pertandingan lainnya,” jelas Djajuli.

Sementara itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) UTI PRO Jawa Timur, Prihadi Saputro, mengapresiasi UTI Pro Banyuwangi yang selalu memberikan kesempatan kepada anak muda yang masih berstatus pelajar untuk berlatih Taekwondo. 

“Taekwondo ini bisa dijadikan sarana olahraga bagi anak-anak serta untuk bekal menjaga diri dari gangguan maupun ancaman dari orang lain kepada mereka dalam kesehariannya,” kata Prihadi.

“Taekwondo juga mengajarkan sportifitas dalam berlatih maupun saat bertanding,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button