visfmbanyuwangi.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi turun tangan mengatasi masalah limbah medis yang mencemari kawasan Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Plt Kepala DLH, Dwi Handayani mengatakan usai mendengar kabar adanya cemaran limbah B3 di Pulau Merah pihaknya langsung turun ke TKP. Bersama Pokmas, TNI-Polri dan petugas puskesmas, pihaknya melakukan penyisiran di area pantai.
“Dari hasil penyisiran ini terkumpul 83 jarum suntik lengkap masih dengan tutup, ada 2 buah alat injek (spuit) ukuran 1 cc dan 3 cc. Kemudian 7 botol vial serta 2 botol ada label serum dan 5 lainnya tanpa ada label,” ujar Dwi.
Limbah tersebut diamankan oleh puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi untuk kemudian dikelola sesuai prosedur penanganan limbah B3.
Menurut keterangan pihak puskesmas, lanjut Dwi, limbah tersebut bukan berasal dari fasilitas kesehatan (faskes).
“Itu ditinjau dari label atau etiket botol vial yang bertuliskan serum whitening. Notabene itu adalah serum kecantikan kulit,” kata Dwi.
“Kami tak bisa langsung menuduh dari mana asal muasal limbah itu. Apakah dari rumah kecantikan atau dari mana, semua itu perlu penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.
Dwi menjelaskan, sampah ini datang dari laut, bisa jadi itu dari luar daerah dan terbawa arus lalu menepi di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi. Hingga saat ini, petugas di Pulau Merah juga masih waspada dan terus melakukan penyisiran secara berkelanjutan.
“Kami menghimbau kepada para petugas agar menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan alas kaki, karena ini termasuk limbah berbahaya. Kemudian bila menemukan kembali limbah serupa, segera melapor ke puskesmas terdekat. Selain itu, pengunjung juga dihimbau agar lebih berhati-hati,” pinta Dwi.
Sebelumnya, pengunjung wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi diresahkan dengan adanya limbah medis yang di temukan tercecer di area setempat. Limbah medis tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas lifeguard yang tengah berjaga di pinggir pantai. Setelah dilihat ternyata adalah limbah medis. Ada alat injeksi dan juga botol obatnya (vial).
Untuk keamanan, petugas langsung mengambil tindakan dengan menyisir area pantai. Setelah melakukan penyisiran rupanya petugas kembali menemukan sampah serupa. Jumlahnya pun cukup banyak.
Dengan temuan itu, dalam waktu dekat pihak pengelola wisata Pulau Merah akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Seluruh sampah limbah medis itu masih diamankan oleh para lifeguad Pulau Merah.
