Indramayu Belajar Mal Pelayanan Publik Digital ke Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Indramayu melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi belajar pelayanan basis digital melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bertemu langsung dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan kedua bupati tersebut saling sharing terkait inovasi pembangunan daerah.
Bupati Nina datang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan jajarannya. Antara lain Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar; Dandim Indramayu Letkol Kolonel ARM Andang Radianto; dan Kajari Indramayu Ajie Prasetya, Sekretaris Daerah Indramayu, Rinto Waluyo; serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana Kabupaten Banyuwangi melakukan pelayanan publik dengan mengoptimalkan teknologi. Khususnya masalah Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital,” papar Nina.
“Kami sudah membangun gedung MPP di Indramayu. Kami ingin belajar bagaimana Banyuwangi mentransformasikan pelayanan ke basis digital melalui MPP Digital. Ini menarik bagi kami karena Indramayu baru sekarang membuat mall pelayanan publik menjadi bagian perizinan,” jelas Nina.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pemkab Indramayu juga tertarik masalah tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility dari sejumlah korporasi untuk mendukung program-program pembangunan di daerah.
Dalam pertemuan yang gayeng ini, dua bupati perempuan tersebut banyak bertukar pengalaman dalam masalah pelayanan publik hingga pengembangan pariwisata.
“Banyuwangi ini juga menjadikan kekhasan lokal jadi event yang menarik. Bagaimanapun pemkab harus kreatif untuk menyenangkan masyarakat, juga menjadi sebuah destinasi wisata. Semoga banyak hal dari kedua belah pihak yang bisa saling diduplikasi,” ungkap Nina.
Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku sangat senang dengan kunjungan yang dipimpin oleh Bupati Indramayu.
“Dari pertemuan ini banyak hal yang bisa kami terapkan baik bagi Banyuwangi maupun Indramayu untuk pembangunan di daerah,” kata Bupati Ipuk.
Menurutnya, setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, dari kunjungan ini Bupati Ipuk juga mengajak OPD Banyuwangi belajar dari kehebatan Indramayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk menerangkan bahwa pelaksanaan MPP Digital di Banyuwangi diintegrasikan dengan aplikasi Smart Kampung. Warga bisa mengakses layanan MPP Digital dari Smart Kampung.
“Kami mempunyai Smart Kampung yang terintegrasi dengan seluruh desa di Banyuwangi. Saat ini sudah ada 42 pelayanan lewat MPP Digital untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan public. Ini akan terus ditambah lagi,” jelas Bupati Ipuk.
Selain MPP, lanjut Bupati Ipuk, Banyuwangi juga memiliki Pasar Pelayanan Publik di dua kecamatan untuk memfasilitasi warga yang domisilinya jauh dari pusat kota. Lokasinya ada di Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Genteng.
“Pasar Pelayanan Publik ini dibuat agar warga tak perlu mengurus pelayanan jauh ke pusat kota,” pungkas Bupati Ipuk.