visfmbanyuwangi.com – Kepolisian belum bisa memastikan kemungkinan hamil ataukah tidak terhadap perempuan tanpa identitas yang ditemukan meninggal di aliran sungai Setail, Desa Wringinputih, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, menyusul ciri-ciri badannya sedikit gemuk dan berperut buncit.
Kondisi perut buncit itu sempat membuat warga yang menemukannya curiga bahwa korban dalam kondisi hamil. Terkait dugaan ini, polisi belum dapat memastikan. Polisi masih menunggu hasil otopsi korban.
Kini, korban telah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan Banyuwangi.
Saat ditanya soal kemungkinan korban hamil, Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Banyuwangi, Iptu Edi Jaka Supaat mengaku masih belum mengetahui dan masih dilakukan penyelidikan.
“Korban ditemukan dalam kondisi mengambang, setengah telanjang. Hanya mengenakan kaos hitam tanpa celana maupun pakaian dalam. Kondisi korban masih utuh,” ungkap Iptu Edi.
“Kemungkinan korban belum lama meninggal. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan, korban mengalami luka di bagian dahi. Tapi kamu belum bisa menyimpulkan penyebab luka itu. Inilah yang masih kami lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Pertama ditemukan, tubuh korban sedikit gemuk dan berkulit putih. Diprakirakan, korban berusia sekitar 40 tahun. Kepolisian telah menyebar informasi penemuan jenazah korban ke desa-desa di Kecamatan Tegaldlimo dan sekitarnya. Termasuk dengan ciri-ciri korban.
Dan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang disebutkan tersebut bisa melapor ke pihak kepolisian ataupun mendatangi kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi guna memastikan kondisi jenazah.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/1/2023).
Korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. Ia hanya menggunakan kaos berwarna hitam bertuliskan CRS 91serta bra warna pink dan tanpa celana maupun pakaian dalam.
Lokasi penemuan berada di sekitar Jembatan Mbok Kayah di Dusun Bayat Rejo.
Sementara, Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Sukariyanto warga Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Saat itu, pria berusia 42 tahun tersebut menuju ke sungai Setail yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya, hendak buang air besar.
“Saksi melihat ada tangan menyembul dari sungai kedalaman sekitar 3 meter. Awalnya dikira boneka. Karena penasaran, saksi pun mengecek tangan itu menggunakan bambu untuk mengangkatnya,” jelas Iptu Lita.
“Setelah dicek, saksi itu terkejut karena yang ia temukan adalah jasad perempuan dengan menggunakan kaos hitam tanpa menggunakan pakaian dalam maupun celana,” paparnya.
Saksi tersebut kemudian memanggil warga lainnya dan anggota Polsek Tegaldlimo.
Kapolsek mengaku, selanjutnya bersama warga sekitar, sejumlah aparat kepolisian yang mendatangi TKP mengevakuasi jenazah perempuan itu dan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sekaligus untuk dilakukan otopsi oleh tim Inavis Polresta Banyuwangi guna mengetahui penyebab kematiannya,” pungkas Kapolsek.
