BanyuwangiPeristiwa

Berangkat Sekolah, Pelajar di Banyuwangi Tewas Terlindas Trailer

visfmbanyuwangi.com – Seorang pelajar di Banyuwangi meninggal dunia di TKP dengan kondisi sangat mengenaskan, setelah sepeda motor yang dikendarainya terjatuh dan tubuhnya terlindas truck trailer mengangkut semen.

Kecelakaan maut ini terjadi di kawasan Jalan Raya Gatot Subroto, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang menjadi perlintasan menuju ke Pelabuhan Ketapang, Jum’at (10/1/2023).

Dan dilokasi ini masuk dalam salah satu black spot atau daerah rawan kecelakaan yang dipetakan Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi.

Salah satu anggota Satlantas Polresta Banyuwangi, Brigadir Prayogi yang berada di lokasi mengatakan, menurut keterangan saksi mata, korban bernama Didit Surayana (19) warga asli Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara mengendarai sepeda motor Yamaha R-15 bernopol DR 2916 RC seorang diri, melaju dari arah utara ke selatan hendak berangkat sekolah.

Namun selama ini, korban bertempat tinggal bersama orang tuanya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dan tercatat sebagai siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Banyuwangi.

“Setiba dilokasi, iring-iringan kendaraan korban bersama sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Hafna Amalia (17) warga Kecamatan Kalipuro yang ada didepannya, berupaya mendahului truck trailer pengangkut semen yang juga melaju dari arah yang sama. Posisi sepeda motor korban berada paling belakang,” papar Brigadir Prayogi.

Saat berupaya menyalip tersebut, tiba-tiba pengendara sepeda motor Honda Vario mengurangi kecepatannya. Melihat itu, korban Didit pun berusaha mengerem kendaraannya.

“Tapi karena jarak yang terlalu dekat, kendaraan korban menabrak sepeda motor didepannya hingga keduanya oleng,” imbuhnya.

Brigadir Prayogi menjelaskan, sepeda motor Yamaha R-15 terlempar ke kiri menabrak body samping belakang trailer. Sedangkan Honda Vario terlempar ke kanan. Akibatnya, tubuh korban pengendara Yamaha R-15, Didit Surayana masuk ke bawah kolong truck dan terlindas hingga meninggal dunia.

“Selanjutnya, jenazah korban kami evakuasi ke kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi guna pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kendaraan korban di evakuasi ke pos polisi terdekat guna proses penyelidikan,” jelas Brigadir Prayogi.

Tidak hanya itu, sopir truck trailer itupun juga dipanggil kepolisian guna dimintai keterangannya. Termasuk beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut.

Sementara itu, akibat adanya peristiwa kecelakaan ini, menyebabkan jalur nasional penghubung Banyuwangi – Surabaya macet total selama kurang lebih satu jam karena aparat kepolisian menutup arus lalu lintas selama proses evakuasi korban.

Dan sejumlah aparat kepolisian yang berada di lokasi memberlakukan system buka tutup, setelah upaya evakuasi selesai. Keluarga korban histeris saat tiba di lokasi dan melihat kondisi jenazah korban.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button