visfmbanyuwangi.com – Dari hasil evaluasi ASDP, produksi penumpang kapal pejalan kaki serta di dalam kendaraan bermotor di lintas Ketapang-Gilimanuk di masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat 82 persen, sedangkan kendaraan bermotor berbagai jenis naik 53 persen dibanding tahun lalu.
Dengan rincian, pejalan kaki naik 288 persen, penumpang dalam kendaraan naik 80 persen, kendaraan roda 2 naik 81 persen, kendaraan roda 4 naik 52 persen, kendaraan bus naik 127 persen dan kendaraan truck naik 26 persen.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin mengatakan, total penumpang pejalan kaki dan didalam kendaraan bermotor yang berlibur Natal dan Tahun Baru terhitung mulai 17 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 dengan menggunakan ferry lintas Ketapang-Gilimanuk mencapai 374.572 orang, sedangkan di tahun lalu saat pandemi Covid-19 hanya sejumlah 206.090 orang.
“Untuk kendaraan bermotor berbagai jenis mencapai 92.437 unit, sedangkan tahun lalu hanya 60.440 unit,” ungkap Yasin.
Yasin menjelaskan, dari total 92.437 unit kendaraan yang telah melakukan penyeberangan di lintas Jawa-Bali di musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tersebut, didominasi kendaraan mobil pribadi dan sedan sejenisnya yang mencapai 39.013 unit. Disusul kendaraan roda 2 sebanyak 23.834 unit, bus pariwisata 5.205 unit dan kendaraan truck sebanyak 24.385 unit.
“Puncak arus balik libur Nataru terjadi pada 1 Januari 2023. Dimana, kendaraan bermotor berbagai jenis tembus angka 7.281 unit. Sedangkan penumpang pejalan kaki dan di dalam kendaraan bermotor sebanyak 36.561 orang. Kendaraan bermotor berbagai jenis mencapai 7.281 unit, didominasi mobil pribadi tembus 4.850 unit loh,” papar Yasin.
Dengan selesainya masa angkutan libur Nataru ini, Yasin menegaskan bahwa jumlah penumpang kapal yang melakukan perjalanan liburan Nataru ke Bali sudah imbang dengan yang melakukan perjalanan pulang atau arus balik ke Jawa.
Sementara, dari data ASDP pula, selama angkutan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kapal yang di operasikan di lintas Ketapang-Gilimanuk berkisar 28 hingga 32 unit atau naik 10 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan produksi trip kapal sebanyak 3.399 trip atau naik 6 persen dibanding tahun lalu.
