Polisi Berjaga Didalam Kapal, Kapolresta : Antisipasi Kriminalitas Libur Nataru

visfmbanyuwangi.com – Polresta Banyuwangi menyiagakan personel kepolisian di setiap armada kapal dalam pengamanan tertutup, menyusul terus meningkatnya arus penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk dari wisatawan yang akan menghabiskan libur Tahun Baru 2023 di Pulau Bali.
Sementara, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 ini, Polresta Banyuwangi mempersiapkan 742 personel gabungan.
Mereka terdiri 420 personel Polri, 30 personel TNI AL, 60 personel TNI AD serta 232 personel instansi terkait lainnya. Mereka disebar di sejumlah titik di Banyuwangi.
“Khusus pengamanan di Pelabuhan Ketapang, disiagakan 110 personel gabungan dari polri, TNI, ASDP dan pemerintah daerah,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
“Selain didarat atau di kawasan Pelabuhan Ketapang, pengamanan personel gabungan ini juga di lakukan di dalam kapal. Baik dari aparat kepolisian, TNI juga dibantu dari pihak ASDP,” paparnya.
Kombes Deddy menyebut, ini adalah system pengamanan tertutup sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas didalam kapal.
“Ini namanya pengamanan tertutup. Antisipasi adanya aksi kriminalitas di dalam kapal,” imbuhnya.
Intinya kata Kapolresta, pengamanan yang dilakukan oleh tim gabungan ini adalah untuk memperlancar arus penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk maupun arus lalu lintas di sekitar pelabuhan, selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Selain didarat dan didalam kapal, pengamanan di tengah laut di sepanjang perairan Selat Bali juga di lakukan oleh aparat TNI AL dari Pangkalan TNI AL (lanal) Banyuwangi dengan menyiagakan 2 KRI untuk mengamankan arus liburan Natal dan Tahun Baru.
Yakni KRI Pulau Raas dan KRI Soputan. Juga Kapal Angkatan Laut (KAL) Rajegwesi dan kapal-kapal kecil milik Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Banyuwangi berpatroli di sepanjang perairan Selat Bali.