Jelang Tahun Baru, Penumpang Kapal Ketapang-Gilimanuk Tembus 30 Ribu Orang

visfmbanyuwangi.com – Volume penumpang kapal pejalan kaki maupun didalam kendaraan bermotor yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk untuk menghabiskan liburan tahun baru 2023 di Pulau Dewata Bali, mencapai 30 ribu orang.
Angka ini berdasarkan data ASDP Ketapang-Gilimanuk sejak Senin-Selasa (26-27/12/2022) atau enam hari hingga lima hari sebelum libur Tahun Baru 2023.
Sedangkan untuk kendaraan bermotor berbagai jenis yang menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sejumlah 6.514 unit. Dengan didominasi mobil pribadi yang mencapai 3.011 unit dan sepeda motor sebanyak 1.115 unit. Ditambah bus pariwisata dan kendaraan truck.
Sementara untuk penumpang pejalan kaki dan didalam kendaraan bermotor yang sudah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sebanyak 21.995 orang. Kendaraan roda 4 berbagai jenis sebanyak 5.482 unit, didominasi mobil pribadi yang mencapai 1.869 unit dan sepeda motor 1.261 unit.
“Meski terjadi peningkatan arus penumpang kapal lintas Ketapang-Gilimanuk di masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, kami masih mengoperasikan 28 armada kapal disetiap harinya. Namun armada kapal yang disiapkan sebanyak 48 unit dan 20 kapal lainnya sebagai cadangan,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin.
“Jika kondisi di pelabuhan padat, maka armada kapal yang di operasikan ditambah menjadi 32 unit. Dengan waktu bongkar muat setiap kapal di minimalisir dari 45 menit menjadi 32 menit,” imbuhnya.
Yasin mengaku, ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurai penumpukan kendaraan bermotor di pelabuhan. Pasalnya, saat momen libur Natal kemarin, sempat terjadi antrian panjang kendaraan bermotor hingga keluar pelabuhan Ketapang.
Mereka datang bersamaan di pelabuhan saat arus lalu lintas di jalur pantura kembali normal, setelah sebelumnya dilakukan buka tutup akibat adanya evakuasi pohon-pohon yang tumbang melintang jalan di kawasan Kabupaten Situbondo.
Yasin menjelaskan, sarana prasarana lain yang telah di persiapkan ASDP adalah kantong-kantong parkir di 5 lokasi. Yaitu, di area Pelabuhan Ketapang, di lahan milik ASDP sisi selatan pelabuhan Ketapang, Stasiun Kereta Api Ketapang, Terminal Bus Sritanjung dan di kawasan gudang pupuk Bangsring.
“Juga kami siapkan ruang tunggu penumpang. Dibersihkan setiap hari supaya penumpang nyaman,” tutur Yasin.
Ia menambahkan, ASDP juga memaksimalkan pengoperasian 7 dermaga, yakni 3 dermaga MB, 1 dermaga ponton dan 3 dermaga LCM.
“Kami juga tempatkan Buffer Zone di beberapa lokasi di luar pelabuhan, yang digunakan para pengguna jasa untuk melakukan transaksi tiket online secara tersentra. Seperti di dekat SPBU Farly. Juga di dalam Terminal Sritanjung,” papar Yasin.
Dari pantauan di lapangan, menjelang libur Tahun Baru 2023, puluhan kendaraan roda 4 yang di dominasi mobil pribadi dan bus pariwisata terus memadati Pelabuhan Ketapang disetiap harinya.
Sementara itu, ASDP memprediksikan, puncak arus libur Tahun Baru dari Jawa ke Bali terjadi pada Jum’at dan Sabtu (30-31/12/2022). Sedangkan puncak arus balik dari Bali ke Jawa di prediksi terjadi pada Minggu dan Senin (1-2/1/2023).