visfmbanyuwangi.com – Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), volume penumpang kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk mulai ada peningkatan mencapai 30 persen di banding hari biasa.
Dari catatan ASDP, peningkatan penumpang kapal ini terpantau sejak hari Minggu, 18 Desember 2022 kemarin yang didominasi mobil pribadi dan bus pariwisata yang akan berwisata ke Pulau Bali.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin mengatakan, untuk peningkatan bus pariwisata dan bus antar kota propinsi mencapai 48 persen termasuk kendaraan truck.
“Namun secara akumulasi dari seluruh jenis penumpang baik kendaraan bermotor roda 4, roda 2 dan pejalan kaki, peningkatannya sebesar 30 persen di banding hari biasa maupun di hari yang sama ditahun 2021 lalu,” papar Yasin.
Ia mengaku, dalam upaya mengantisipasi peningkatan penumpang di musim libur Nataru ini, ASDP menyiagakan 48 unit armada kapal yang 3 diantaranya masih dalam kondisi doking.
“Semoga, pada saat libur Nataru berlangsung, ketiga kapal itu sudah bisa operasikan kembali. Setiap harinya, di operasikan 32 unit kapal untuk melayani pengguna jasa penyeberangan di lintas Jawa-Bali,” ujarnya.
Namun menurut Yasin, saat ini di operasikan 28 unit kapal karena kondisi penyeberangan di nilai masih normal meski terjadi peningkatan penumpang dibanding hari biasa. Jika penyeberangan dalam kondisi padat, maka di operasikan 32 unit kapal.
“Ke 48 kapal yang bersiaga itu akan di operasikan seluruhnya, apabila situasi penyeberangan sangat padat,” kata Yasin.
“Kami juga siapkan 7 dermaga di area Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk Bali. Yakni 4 dermaga ponton dan 3 dermaga LCM,” imbuhnya.
Menurut Yasin, ASDP juga akan meminimalisir waktu bongkar muat armada kapal. Dari sebelumnya 45 menit setiap armada kapal menjadi 35 menit jika kondisi padat. Namun apabila sangat padat, maka bongkar muat armada kapal di berlakukan system penuh berangkat.
“Diprediksi, puncak peningkatan arus penumpang kapal lintas Ketapang-Gilimanuk pada libur Natal akan terjadi pada 22 hingga 24 Desember 2022. Sedangkan libur Tahun Baru, di prediksi terjadi pada 27 dan 28 Desember 2022. Untuk puncak arus balik dari arah Pelabuhan Gilimanuk Bali, di prediksi terjadi pada tanggal 2 dan 3 Januari 2023,” jelas Yasin.
Dari pantauan dilapangan, arus penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali berjalan lancar tidak ada penumpukan, di dominasi mobil pribadi dan bus pariwisata serta truck yang akan mengirim sembako ke pulau Bali. Sedangkan dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali juga terpantau lancar.
