BanyuwangiPemerintahan

Banyuwangi MoU Dengan Tiga Instansi : Dorong Pengembangan Berbagai Sektor

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan di berbagai sektor. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga instansi.

Tiga instansi tersebut adalah Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surabaya, PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Indonesia Solid Waste Association (InSWA).

Hadir dalam kesempatan itu Direktur Poltekkes Surabaya, Luthfi Rusyadi; Sekjen InSWA, M.S Oktamalandi; dan Branch Manager BSI Banyuwangi, M. Bagus Nugroho.

“Ini adalah bagian ikhtiar untuk mendorong kemajuan Banyuwangi. Kami sadar bekerja sendiri tentu sangat berat, maka menjalin kolaborasi dengan banyak pihak menjadi pilihan yang tepat,” ungkap Bupati Ipuk.

Kerjasama dengan InSWA terkait tentang program pengelolaan sampah, melalui program Clean Ocean through Clean Communities (COCC). Program ini didanai Pemerintah Norwegia yang pelaksanaannya dilakukan oleh InSWA.

Sekjen InSWA, M.S Oktamalandi mengatakan dalam program ini, pihaknya akan menyusun masterplan persampahan Kabupaten Banyuwangi untuk 20 tahun ke depan.

“Saat ini masterplan persampahan itu sudah dalam proses pematangan, dan ditargetkan selesai Februari 2023. Masterplan ini diharapkan bisa menguatkan pengelolaan sampah di Banyuwangi,” ujar Okta.

Menurutnya, dalam menyusun masterplan ini pihaknya melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai pemerintah hingga masyarakat.

“Karena pengelolaan persampahan bukan hanya urusan pemerintah, tapi harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh stakeholder,” tutur Okta.

Selanjutnya, kerjasama pemkab bersama Poltekkes Surabaya terkait program pengembangan SDM daerah.

Direktur Poltekkes Surabaya, Luthfi Rusyadi menjelaskan selain melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, ke depan pihaknya juga siap mengembangkan program studi yang dibutuhkan Banyuwangi.

“Kami juga sangat terbuka untuk kerjasama program beasiswa,” kata Luthfi.

Sementara kerjasama pemkab dengan PT. BSI meliputi pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.

Bupati Ipuk berharap kerjasama ini bisa mendorong kemajuan Banyuwangi. Utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan persampahan.

“Banyuwangi saat ini gencar menggeber berbagai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di antaranya melalui peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan. Pemkab juga terus bekerja keras dalam pemulihan ekonomi,” jelas Bupati Ipuk.

“Kerjasama dengan BSI ini diharapkan bisa meningkatkan sektor perekonomian Banyuwangi, utamanya di sektor ekonomi syariah,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button