BanyuwangiPeristiwa

Lama Tak Beraktifitas, Warga Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

visfmbanyuwangi.com – Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia didalam kamar kos di kawasan Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, setelah sebelumnya diketahui tidak beraktifitas seperti biasa selama beberapa hari.

Identitas korban bernama Oei Ie Mien (55), ditemukan didalam kamar kos yang ada di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi.

Keterangan pemilik rumah kos, Bagus Nanang, 47 tahun, jasad korban pertama kali diketahui istrinya sekitar pukul 16.00 WIB.

“Saat itu istri saya memang sengaja ingin melihat kondisi korban yang sudah beberapa hari ini tidak kelihatan. Terakhir, kelihatan sekitar 3 atau 4 hari lalu,” ujar Nanang.

“Sebelumnya, korban memang diketahui sudah sakit-sakitan,” ujarnya.

Nanang menyebut, korban tinggal di lantai dua rumah kosnya. Ketika istrinya naik ke lantai dua, diketahui pintu kamar korban sedikit terbuka. Kemudian istrinya mencoba untuk memanggil yang bersangkutan namun tidak ada respon. Setelah dicek ternyata dia sudah dalam kondisi tergeletak.

“Korban sebenarnya memiliki rumah di kawasan jalan Ikan Tengiri, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang tidak jauh dari tempat kos nya. Namun karena sendirian, korban memilih untuk kos. Sedangkan keluarganya tinggal di Surabaya,” papar Nanang.

“Beberapa tahun lalu dia pernah kos disini, lalu pindah ke Surabaya. Sekitar dua bulan lalu kembali kos di sini,” imbuh Bagus.

Temuan jasad korban tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi. Tak lama, petugas Polsek Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi datang ke lokasi. Mereka langsung melakukan olah TKP dan memasang garis Polisi di sekitar kamar tersebut.

Petugas piket Satreskrim Polresta Banyuwangi, Iptu Prasetya Wicaksana menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan, olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk tindak lanjut.

“Kami elum mengetahui indikasi atau dugaan penyebab kematian korban. Kami juga belum bisa pastikan apakah jasad perempuan itu akan di autopsy atau tidak. Karena kepolisian masih melakukan koordinasi dengan keluarganya terlebih dahulu,” papar Polisi yang juga Kepala Unit Harta Benda (Harda) Satreskrim Polresta Banyuwangi ini.

Iptu Prasetyo juga mengaku akan menanyakan kepada pihak keluarga dulu (diautopsi atau tidak). Sehigga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan visum luar medis RSUD Blambangan Banyuwangi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan.

Namun ditemukan bau mayat, lebam mayat dan tanda pembusukan di daerah wajah.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena belum dilakukan autopsy, masih menunggu persetujuan keluarganya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button