visfmbanyuwangi.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasang 8 unit alat pendeteksi gempa, Early Warning System (EWS) di sejumlah pantai di wilayah Banyuwangi selatan.
EWS tersebut akan mengeluarkan sirine apabila terjadi gempa yang berpotensi timbulnya tsunami.
“2 alat EWS terpasang di Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran dan di Pantai Muncar, Kecamatan Muncar. Sementara 6 alat lainnya terpasang di sejumlah pantai yang dinilai rawan terjadi bencana tsunami,” kata Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito.
“Tapi operasional ke 6 alat tersebut tidak secanggih dari 2 EWS yang terpasang di Pancer dan Muncar,” tuturnya.
Mujito menjelaskan, Pemkab Banyuwangi telah beberapa kali memberikan pelatihan terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pesisir pantai di wilayah Banyuwangi selatan.
“Sehingga mereka bisa mengetahui dan dapat menerima informasi yang jelas, apabila alat EWS berbunyi pertanda terjadi gempa yang berpotensi tsunami, sehingga mereka bisa langsung mencari lokasi yang aman,” papar Mujito.
“Pemasangan alat EWS ini bukan tanpa alasan. Mengingat, Banyuwangi memiliki garis pantai sekitar 175 kilometer sehingga dinilai berpotensi terjadi tsunami,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada 2 Juni 1994 atau 28 tahun yang lalu, gempa bumi yang disusul tsunami setinggi 13 meter menghantam pesisir selatan Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 200 lebih warga di pesisir selatan Banyuwangi.
