BanyuwangiPemerintahan

Buntut Keracunan Massal, Keamanan Makanan di Hotel dan Destinasi Diperketat

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi segera melakukan evaluasi besar-besaran untuk seluruh hotel hingga destinasi wisata, pasca terjadinya insident keracunan massal puluhan orang yang diduga setelah menyantap makanan di dua lokasi berbeda. Rupanya, peristiwa ini mendapat atensi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.

“Dari kejadian itu akan jadi evaluasi besar-besaran untuk seluruh hotel hingga destinasi wisata. Terlebih, sebentar lagi Banyuwangi akan menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sehingga kejadian semacam itu diharapkan tidak sampai terulang,” kata Kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuarto Bramuda.

Diakuinya, saat Nataru pastinya lebih banyak wisatawan ke Banyuwangi, sehingga bagaimana caranya pemkab memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka.

“Adapun yang perlu ditingkatkan nantinya terkait Food Safety atau keamanan makanan yang disajikan kepada tamu. Sehingga ini perlu diketatkan kembali terkait makanan safety dan layanan yang dilakukan,” papar Bramuda.

“Untuk puluhan orang yang mengalami keracunan massal, semalam sudah dilakukan penanganan oleh Dinas Kesehatan bersama RSUD Blambangan Banyuwangi,” jelasnya.

Bramuda menambahkan, tim kesehatan menyeluruh akan memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi para korban. Dari sini baru bisa disimpulkan untuk penyebabnya.

“Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan akan menjadi rujukan buat kami untuk memperketat seluruh layanan yang ada di hotel. Termasuk bagi destinasi karena tidak menutup kemungkinan, makanan dan minuman yang ada di destinasi wisata bisa saja juga bermasalah,” ujar Bramuda.

Ia menyampaikan bahwa ini menjadi momentum juga untuk mengingatkan semua saat Nataru nanti, karena wisatawan lebih banyak datang ke Banyuwangi untuk bisa diberikan layanan lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia yang mayoritas adalah jurnalis dari sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami keracunan massal.

Mereka mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) malam. Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan secara masal.

Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Taman Nasional Alas Purwo. Mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.

Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Taman Nasional Alas Purwo.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button