PT Pos Indonesia Banyuwangi Salurkan BLT di Kantor Desa : Belum Penuhi 100 Persen

visfmbanyuwangi.com – PT Pos Indonesia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi dan hingga batas waktu penyaluran 1 Desember 2022, belum terpenuhi 100 persen.
Penyaluran BLT di Banyuwangi sudah dilaksanakan mulai 11 November 2022, dan ditargetkan tuntas pada 1 Desember 2022. Untuk merealiasaikan target tersebut penyalurannya dilaksanakan di kantor desa, agar bisa mendekatkan kepada masyarakat.
Penyalurannya dilakukan secara terjadwal, dan para petugas dari PT Pos hadir ke kantor-kantor desa untuk menyalurkan langsung kepada KPM.
“Dari catatan kami, sampai hari Jum’at, 2 Desember 2022 pukul 13.30 WIB, ada 94,91 persen dari alokasi sudah tersalurkan. Proses penyalurannya masih sama seperti tahap sebelumnya,” kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banyuwangi, Trian Nugroho.
Menurut Trian, saat ini penyalurannya dilakukan di kantor-kantor desa sesuai jadwal inti, guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Selain itu, untuk KPM yang sudah tua ataupun sakit, petugas dari Kantor Pos langsung menghantarkannya ke rumah mereka,” ujar Trian.
“Bagi KPM yang belum menerima, bisa langsung datang ke kantor pos terdekat dari tempat tinggal mereka,” imbuhnya.
Trian mengaku, pembagian BLT di kantor-kantor desa sudah tuntas sesuai jadwal inti pada 1 Desember 2022, meski penyalurannya belum mencapai 100 persen.
“Penyaluran lewat kantor desa sudah lunas. Saat ini, kami menunggu instruksi dari pusat untuk keberlanjutan penyaluran yang tersisa,” ungkap Trian.
Sementara itu, sebanyak 124.784 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, yang merupakan kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan, dalam pendistribusian penyaluran BLT, Dinas Sosial Banyuwangi menggandeng PT Pos Indonesia.
“Untuk di Banyuwangi, BLT sudah dibagikan secara bertahap kepada 124.784 Keluarga Penerima Manfaat, dengan nomimal mencapai 300 ribu rupiah. Jumlah itu belum termasuk beberapa bantuan yang diterima lainnya,” jelas Henik.
Dalam penyaluran BLT tersebut tidak semua KPM menerima nominal yang sama, karena ada beberapa keluarga menerima bantuan sosial yang lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Ada sebanyak 53 ribuan yang menerima 3 bantuan langsung, yaitu BLT, PKH dan BPNT. Juga ada 64.130 menerima 2 bansos yakni BLT dan BPNT, serta ada 7.135 menerima BLT dan PKH,” pungkas Henik.