700 KK Terisolir, Penanganan Jembatan Darurat Dikebut

visfmbanyuwangi.com – Puluhan aparat TNI AD bersama warga bergotong-royong membangun jembatan darurat penghubung dua dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi yang terputus di terjang banjir, menyebabkan 700 Kepala Keluarga (KK) terisolir.
Selama ini, jembatan tersebut menjadi akses jalan masyarakat di Dusun Sumberjambe dan Dusun Sumbergandeng. Ke 700 KK yang terisolir tersebut berada di area perkebunan PTPN XII Sumberjambe, tepatnya di Kampung Sumbergandeng, Kampung Pal 6 dan Pal 4 serta di Kampung Kamplingan.
Dalam kegiatan pembangunan jembatan darurat ini melibatkan 75 anggota Kodim 0825 Banyuwangi yang ada di zona 3 dan zona 4, yang dipimpin langsung oleh Kasdim 0825 Banyuwangi, Mayor Inf Herwady Karnawan.
Sementara, Danramil Genteng Banyuwangi, Kapten Arm Sutoyo yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa pembuatan jembatan darurat ini dilaksanakan selama 2 hari untuk akses jalan warga yang terisolir di Dusun Sumberjambe dan Dusun Sumbergandeng.
“Karya bakti ini kami lakukan karena jembatan utama roboh akibat banjir bandang yang terjadi di Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, tepatnya di area PTPN XII Sumberjambe beberapa waktu lalu,” ujar Sutoyo.
“Ini tujuannya agar masyarakat setempat bisa beraktivitas kembali melalui akses jembatan darurat itu, sehingga kebutuhan ekonomi dan lainnya bisa lancar,” imbuhnya.
Kepala Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi Riyono berterima kasih kepada para aparat TNI AD dari Kodim 0825 Banyuwangi yang telah bersama-sama warga membangun jembatan darurat tersebut.
“Tentunya ini sangat membantu warga saya didalam kembali melakukan aktifitas perekonomiannya,” kata Riyono.