BanyuwangiPeristiwa

Terungkap, Mayat Perempuan di Air Terjun Lider Warga Siliragung

visfmbanyuwangi.com – Jenazah perempuan tanpa identitas yang di temukan di area air terjun Lider Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi pada Minggu (27/11/2022), ternyata adalah warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, yang telah meninggalkan rumahnya sejak 10 hari lalu.

Pertama kali, jenazah korban di temukan oleh 3 orang warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon saat hendak memancing di area air terjun Lider. Mereka masing-masing Sumardi (41), Vendra (35) dan Asep Arip (30).

Saat ditemukan, posisi jenazah korban tertelungkup dan tidak memakai baju alias telanjang. Rambut korban pendek sebahu dan sudah beruban. Tinggi badan kurang lebih 155 cm dan berat badan sekitar 75 kilogram serta kulitnya sawo matang. Sedangkan usianya di perkirakan 55-60 tahun.

Setelah dilakukan pengembangan penyidikan, kepolisian pun berhasil mengungkap identitas korban. Yaitu Sri Sumartini (61) warga Dusun Krajan, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Kapolsek Songgon, Banyuwangi, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Aipda Efendi Suyanto mengatakan, menurut keterangan keluarganya bahwa korban mengalami gangguan jiwa dan pernah di periksakan ke rumah sakit jiwa Malang pada tahun 2017 lalu.

“Keluarga juga mengaku korban sering kali keluar rumah apabila penyakitnya kambuh. Tapi 1 hingga 2 hari dipastikan kembali lagi kerumahnya,” jelas Aipda Efendi.

“Pernah suatu hari ditemukan di wilayah Kecamatan Tegalsari dalam kondisi telanjang,” imbuhnya.

Aipda Efendi menceritakan, sejak 10 hari lalu korban meninggalkan rumahnya dan pihak keluarganya pun mencari ke berbagai tempat tidak berhasil ditemukan. Hingga akhirnya, mereka mendapatkan informasi dari media sosial mengenai adanya penemuan mayat di area Air Terjun Lider.

“Mereka tahunya dari media sosial. Makanya saya berterima kasih kepada teman-teman media yang telah mengabarkan,” ungkap Aipda Efendi.

Selanjutnya keluarga korban mengecek di kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi dan ternyata memang benar bahwa korban adalah Sri Sumartini yang sejak 10 hari lalu tidak pulang ke rumahnya.

“Kami belum bisa pastikan penyebab keberadaan jenazah korban di area aliran Air Terjun Lider itu. Dimungkinkan dia berjalan melewati perkebunan hingga sampai di air terjun Lider,” paparnya.

Sementara, adik ipar korban, Agustinus Eko Utomo membenarkan bahwa jenazah perempuan yang ditemukan di area air terjun Lider tersebut adalah kerabatnya yang hilang sejak 10 hari lalu.

“Saya tahu informasi penemuan jenazah beserta ciri-cirinya tersebut dari media sosial,” ungkap Agustinus.

“Selama ini korban tinggal sendiri dan sudah berpisah dengan suaminya. Dia memiliki 3 orang anak. 1 orang berada di Surabaya, 1 orang di Jambi dan 1 orang bekerja di Jepang bersama suami korban,” paparnya.

Agustinus mengatakan, anak korban yang ada di Jepang sudah memberikan kabar akan pulang ke Banyuwangi pada tanggal 12 Desember 2022 mendatang dan sudah membeli tiketnya. Namun ternyata, ibunya sudah ditemukan meninggal dunia.

“Saya bersama anggota keluarga lainnya berusaha mendobrak pintu dan mencongkel jendela rumah korban karena khawatir, korban tidak keluar rumah sejak beberapa hari. Setelah berhasil, ternyata korban tidak ada didalam rumahnya lalu kami lakukan pencarian,” pungkas Agustinus.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button