visfmbanyuwangi.com – Sebuah toko bahan sembako di Banyuwangi yang biasa buka 24 jam ludes terbakar hingga terdengar suara ledakan, yang diduga berasal dari tabung gas elpiji. Beruntung, pemiliknya bisa menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Api dengan cepat menghanguskan toko yang buka 24 jam yang berlokasi di Jalan Progo Lingkungan Krajan RT 02 RW 03, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi tersebut, Jum’at (25/11/2022). Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
“Saya dikabari tetangga ada kebakaan. Lalu saya ke lokasi, api sudah membesar,” kata Ketua RT setempat, Agus Wahyudi mengatakan,
Menurut keterangan pemilik toko pak M. Salim (62) hendak memindahkan BBM eceran yang sudah dikemas dalam botol kaca ke etalase yang ada di depan toko.
“Tiba tiba muncul api, yang diakui si pemilik toko tak diketahui berasal dari mana. Setelah itu, api terus membesar melalap seluruh barang-barang yang ada di dalam toko,” ungkap Wahyudi.
Dengan cepat api membakar seluruh isi dan bangunan toko. Tak terkecuali tabung gas elpiji. Bahkan sempat terdengar suara ledakan saat api sudah mulai membesar, yang diduga akibat meledaknya tabung gas elpiji.
“Tidak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas segera melakukan pemadaman dengan dibantu warga,” tutur Wahyudi.
Kesigapan petugas membuat api tidak sampai menjalar ke rumah lain. Kebetulan, toko ini berada di area pemukiman padat penduduk dengan menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, begitu api berhasil dipadamkan, Petugas Kepolisian langsung melakukan olah TKP bersama tim INAFIS Polresta Banyuwangi. Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab kebakaran ini.
Kapolsekta Banyuwangi AKP Kusmin yang berada dilokasi mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. “Kemungkinan karena adanya korsleting listrik, tapi kami masih lakukan penyelidikan,” ungkap Kapolsketa.
“Berdasarkan keterangan si pemilik toko, saat memindahkan botol kaca berisi BBM eceran, tiba-tiba dia melihat sambaran api. Tapi dia mengaku tidak mengetahui pemicu api itu. Dia hanya tahu ada sambaran api berasal dari atas,” papar AKP Kusmin.
Hingga saat ini kepolisian masih belum mengetahui besaran kerugian yang dialami oleh pemilik toko. Hanya saja seluruh barang yang ada di dalam toko tersebut sudah ludes terbakar.
“Pemilik toko mengaku didalam lemari ada sertifikat. Saat ini masih dicek apakah selamat ataukah tidak,” pungkas Kapolsekta.
