Ini Cerita Pilu Penumpang Selamat KM Mutiara Timur 1 Yang Terbakar

visfmbanyuwangi.com – Suasana panik bercampur tegang menyelimuti para penumpang KM Mutiara Timur 1 yang terbakar di Perairan Karang Asem Bali, saat di lakukan evakuasi oleh aparat TNI AL.
Salah satu penumpang, Widya Widiati mengungkapkan bahwa perasaannya bercampur aduk ketika melihat kepulan asap membumbung tinggi dari arah lantai dua KM Mutiara Timur 1 yang di tumpanginya.
“Saya dan suami juga ratusan penumpang lainnya di perintahkan untuk menggunakan pelampung lalu berkumpul di bagian haluan kapal,” ungkap Perempuan berusia 35 tahun asal Cirebon tersebut.
“Saya ikut suami kirim besi dari Surabaya ke Bima,” imbuhnya.
Sementara kapal KM Mutiara Timur 1 tersebut berangkat dari dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, NTB.
Widya menjelaskan, di tengah perasaannya yang kacau, panik serta tidak menentu, aparat TNI AL yang berada di lokasi meminta para penumpang yang sudah memakai pelampung untuk melompat ke laut satu persatu dari atas kapal.
“Kami disuruh lompat dari atas kapal ke laut. Di sekitar kapal KM Mutiara Timur 1 sudah terdapat beberapa perahu nelayan yang membantu menolong kami ke perahu mereka,” ujarnya.
Widya menceritakan, dari perahu nelayan ini, para korban di pindah ke 2 kapal milik TNI AL yakni KAL Kadet 6 dan KAL Kadet 7 yang sudah lebih dulu berada di lokasi. Selanjutnya, ratusan penumpang lainnya di evakuasi ke KRI Raden Edi Martadinata yang selang beberapa lama juga datang ke lokasi.
“Saya sempat terapung di laut selama 30 menit sambil menunggu di evakuasi ke kapal. Saya lega setelah saya dan suami sudah berada di atas kapal milik TNI AL itu,” paparnya.
Widya mengaku tidak memikirkan barang-barangnya termasuk dompetnya yang hingga kini masih berada didalam kendaraan. “Yang terpenting, saya dan suami berhasil selamat,” ungkapnya.
Widya mengatakan, kebakaran ini diduga berasal dari salah satu kendaraan yang mengangkut tangki oksigen meledak didalam kapal.
“Saat saya sudah berhasil di evakuasi, kondisi lantai dua kapal sudah habis terbakar,” tutur Widya.
Seperti diketahui, dari manifest yang di terima TNI AL, jumlah penumpang didalam KM Mutiara Timur 1 tersebut sebanyak 262 orang. Yang 210 orang diantaranya di evakuasi ke KRI Raden Edi Martadinata. Sedangkan KAL Kadet 6 mengevakuasi 25 orang dan KAL Kadet 7 mengevakuasi 19 orang. Total ada 254 penumpang yang di evakuasi ke Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menggunakan KRI Raden Edi Martadinata dan 2 KAL tersebut.
Selain itu, ada 8 orang lainnya di selamatkan oleh nelayan ke Pelabuhan Lembar, NTB. Sehingga seluruh penumpang yang sudah diselamatkan sebanyak 262 orang sesuai dengan manifest yang di terima oleh TNI AL