Selamat. Varietas Durian Merah Banyuwangi Terdaftar di Kementerian Pertanian

visfmbanyuwangi.com – Tiga varietas Durian Merah Banyuwangi resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Hingga saat ini, total ada lima varietas durian merah Banyuwangi yang resmi tercatat di Kementan sebagai varietas lokal Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan tanda daftar varietas tanaman itu dikeluarkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan RI.
“Selamat kepada semua petani yang membudidayakan durian merah di Banyuwangi. Pendaftaran ini sebagai upaya melindungi sekaligus melestarikan durian lokal Banyuwangi. Selanjutnya, akan di dorong dan dikembangkan varietas lokal tersebut sebagai identitas daerah,” kata Bupati Ipuk saat menyerahkan tanda daftar varietas kepada petani lokal setempat di sela-sela acara Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi (Si Tari Dubang), di Kampung Duren, Desa Songgon, Kecamatan Songgon.
Dijelaskan Bupati Ipuk, terbitnya tanda daftar varietas durian merah dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementan itu akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya adanya pengakuan kepemilikan produk varietas, kemudian meningkatkan jumlah produk varietas yang bermutu, serta meningkatkan kompetensi pembenihan.
“Manfaat lain, juga dapat meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja dan meningkatkan penelitian dari para pemulia tanaman. Sehingga ke depan diharapkan menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat Banyuwangi dalam meningkatkan kesejahteraan,” paparnya.
Bupati Ipuk menambahkan, Durian telah menjadi komoditas unggulan Banyuwangi, dan potensinya sangat besar. P
“Kami juga mendorong warga untuk bisa menambah nilai ekonomi durian. Misalnya pengiriman ke luar kota dalam bentuk frozen food, ataupun mengolah limbah durian menjadi bahan pangan yang bergizi,” imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Banyuwangi, Mohammad Khoiri menjelaskan bahwa tiga varietas durian merah yang telah memperoleh tanda daftar dari Kementan adalah durian merah gandrung, durian merah blambangan, dan durian merah tawangalun.
“Dengan begitu, total saat ini ada 10 jenis varietas durian lokal unggul Banyuwangi yang telah mendapatkan tanda daftar dari Kementan dalam kurun 2015 – 2021,” ujarnya.
Khoiri menjelaskan, dari 10 varietas tersebut, lima di antaranya dari varietas durian merah. Delapan jenis di antaranya ada di Kecamatan Songgon, dan dua lainnya dari Kecamatan Glagah.
“Saat ini, kami bersama petani pembudidaya durian akan melakukan pengembangan durian lokal Banyuwangi. Antara lain lewat aksi penanaman dan perbanyakan bibit maupun peningkatan kualitas tanaman durian yang ada di lahan dengan penerapan top working,” kata Khoiri.
Selain itu, aksi pelestarian juga dilakukan Dinas Pertanian dengan pelestarian plasma nutfah durian lokal melalui langkah-langkah identifikasi, pemetaan, pelestarian, serta pengembangan bibit varian unggul.
“Seperti acara ini, kami mengajak ibu Bupati dan Forkopimda untuk menanam durian merah. Pohon yang ditanam ini adalah hasil penelitian Dinas Pertanian,” tutur Khoiri.
“Di bulan Maret lalu kami melakukan identifikasi, lalu dipilih yang unggul untuk diperbanyak dan ditanam saat ini,” imbuhnya.
Rata-rata sekitar 1.000 bibit jenis durian lokal unggul Banyuwangi yang telah bersertifikat ditanam setiap tahunnya. Populasi durian lokal unggul meningkat pesat dari 25,3 % pada tahun 2017 menjadi 75,3 % pada tahun 2021. Hasilnya, sebaran tanaman durian lokal unggul yang sebelumnya hanya terbatas di 6 kecamatan sentra pada tahun 2017, kini telah berkembang menjadi 21 kecamatan pada tahun 2021.
“Produksi durian Banyuwangi mencapai 14.754 ton per tahun dari 114.782 pohon yang tersebar di 1.147 hektare,” pungkas Khoiri.