BanyuwangiPemerintahan

TNI Polri Jatim Siaga Amankan KTT G20 Bali

visfmbanyuwangi.com – TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan gelar pasukan dalam rangka Pengamanan KTT G20 Bali di Provinsi Jawa Timur, dengan Inspektur Upacara Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto.

Dalam kegiatan yang di gelar di area Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Senin (07/11/2022) tersebut juga di hadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto.

Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (p) Ansori, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi lainnya.

“Gelar pasukan ini adalah untuk mematangkan pengamanan menjelang pelaksanaan G20 di Banyuwangi,” kata Pangdam Nurchahyanto.

Menurutnya, tercatat ada 709 personel gabungan yang terlibat dalam apel gelar pasukan tersebut. Yaitu TNI, Polri dan dari instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Sentra Komunikasi (Senkom), serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi.

Pada kegiatan ini, Pangdam dan Kapolda juga mengecek langsung kesiapan personil dan alutista.

“Banyuwangi sebagai salah satu objek vital KTT G20 perlu pengamanan ketat. Simulasi dan latihan terus dimatangkan, agar bisa mengantisipasi semuanya,” ungkap Mayjen TNI Nurchahyanto.

“Pertemuan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022 bukanlah pertemuan biasa. Ini merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar,” paparnya.

Dalam forum berskala internasional itu mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar.

“Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia. Karena itu pengamanan harus di maksimalkan,” imbuh Pangdam V Brawijaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto menambahkan, gelar pasukan ini adalah untuk membangun solidaritas dan kesiapsiagaan personel dalam menyambut KTT G20.

“Kami siapkan semua tim, termasuk tim elit khusus. Semua membangun solidaritas dan kesiapsiagaan personel pengamanan baik TNI maupun Polri,” imbuh Kapolda.

Setelah apel gelar pasukan, Pangdam dan Kapolda didampingi Bupati Ipuk, juga meninjau persiapan pengamanan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Pelabuhan Blimbingsari, dan Bandara Banyuwangi. 

Bupati Ipuk mengatakan sebagai daerah penyangga KTT G20, Pemkab Banyuwangi bersama TNI-Polri juga rutin menggelar simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi, Bandara, dan objek vital lain yang melibatkan semua unsur pengamanan.

“Semua bersinergi dan saling melengkapi pengamanan KTT G20 sesuai kapasitas di daerah. Terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan unsur pengamanan lainnya yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan KTT G20,” ungkap bupati perempuan tersebut.

“Agenda KTT G20 diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor. Keberhasilan dari KTT G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan presidensi KTT G20 di bali,” pungkas Bupati Ipuk.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button