Diduga Penyakitnya Kambuh, Pria di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai

visfmbanyuwangi.com – Seorang pria asal Kecamatan Giri, Banyuwangi ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai di duga karena sakit jantung dan sesak nafas yang di deritanya kambuh.
Peristiwa ini terjadi pada Jum’at pagi (04/11/2022). Saat itu, saksi Sanusi warga Dusun Delik, Desa Jambesari, Kecamatan Giri hendak buang air kecil di sungai di kawasan Lingkungan Kluncing, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri.
Pria berusia 30 tahun tersebut terkejut, melihat ada seorang laki-laki tergeletak di pinggir sungai. Setelah dilihat, ternyata orang tersebut sudah meninggal dunia. Kemudian, saksi melapor ke ketua RT setempat dan pihak kepolisian.
Kapolsek Giri, Banyuwangi, AKP Endro Abrianto melalui Kanit Reskrim Aiptu Aris Bahtiar mengatakan, selang beberapa lama, petugas dari puskesmas datang ke lokasi memeriksa kondisi laki-laki tersebut yang ternyata sudah meninggal dunia.
“Daat dilakukan pemeriksaan di baju korban, di temukan KTP atas nama Abdus Salam (55) bertempat tinggal di Lingkungan Kopen Bayah, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, Banyuwangi,” ujar Aiptu Aris.
“Berbekal identitas tersebut, kepolisian pun melacak keberadaan keluarga korban. Akhirnya berhasil kami temukan. Istri dan anak korban pun mendatangi TKP dan membenarkan jika korban adalah kerabatnya,” paparnya.
Menurut keterangan istrinya kata Aiptu Aris, korban mempunyai riwayat sakit jantung dan sesak nafas sejak 3 tahun lalu, dan itu di buktikan dengan rekam medis dari RSUD Blambangan Banyuwangi.
Istri korban mengaku, selama ini suaminya tersebut mencari rongsokan di berbagai tempat.
“Pagi itu sekira pukul 07.30 WIB, setelah sarapan, korban berpamitan kepada istrinya keluar rumah sambil membawa karung. Di mungkinkan, korban mencari rongsokan di sekitar TKP,” kata Aiptu Aris.
“Kami menemukan karung yang sudah berisi puluhan botol bekas minuman air mineral. Jarak dari lokasi penemuan jenazah korban dengan rumahnya tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Aiptu Aris menduga, saat mencari rongsokan tersebut, penyakit sesak nafas dan jantung korban kambuh sehingga terpeleset ke pinggir sungai.
“Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan sehingga diduga kuat korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya kambuh,” imbuhnya.
Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban langsung di semayamkan di rumah duka. Untuk selanjutnya di makamkan di pemakaman umum sekitar rumahnya.