BanyuwangiPemerintahan

Selamat ! Banyuwangi Raih 3 Penghargaan Dalam Sehari

visfmbanyuwangi.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapat tiga penghargaan sekaligus di hari yang sama dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.

Kali ini, Banyuwangi menjadi kabupaten/kota satu-satunya di Jawa Timur (Jatim) yang mendapatkan predikat Sangat CETTAR dalam puncak Jatim Bureaucracy Fest 2022 yang dihelat Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Surabaya.

Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jatim yang memiliki kinerja terbaik dalam budaya kerja melalui aplikasi SIBEKISAR (Sistem Integritas Bersama Kinerja Implementasi Budaya Cettar).

CETTAR sendiri merupakan akronim dari visi Jatim yang berarti Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif.

“Ini sebagai upaya mengukur budaya kerja yang CETTAR. Menunjukkan kecepatan kerja, kecepatan melayani dan kecepatan responsive,” ujar Khofifah.

“Dengan budaya kerja yang demikian, akan bisa menjadi meningkatkan akuntabilitas kinerja. Sehingga perubahan yang menjadi harapan masyarakat bisa tercapai,” paparnya.

Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Adhy Karyono menegaskan, penilaian SIBEKISAR tersebut, dilakukan terhadap 38 Kabupaten/ Kota di Jatim.

“Ada dua daerah yang meraih predikat Cukup CETTAR, 35 Daerah dengan predikat CETTAR, dan Banyuwangi jadi satu-satunya yang meraih predikat Sangat CETTAR,” ungjap Adhy.

Sementara, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini dinilainya sebagai pelecut semangat bagi Banyuwangi untuk terus berbenah.

“Terima kasih kepada ibu Gubernur Khofifah yang sangat intens memotivasi dan membersamai para bupati/walikota untuk berinovasi, meningkatkan pelayanan publik,” ungkap Bupati Ipuk.

Di hari yang sama, Banyuwangi juga menerima dua penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Penghargaan diserahkan Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar di KRI Makassar, Markas Koarmada II, Surabaya, dalam acara Launching Lembaga Keuangan Mikro BUMDesMA. 

Pertama, penghargaan diberikan kepada Bupati Ipuk atas komitmen dan kerja keras dalam membangun seluruh desa di Banyuwangi sehingga meraih predikat desa maju dan mandiri.

Selain itu, Banyuwangi juga meraih penghargaan madya atas capaiannya dalam mentransformasi secara keseluruhan (100 persen) pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPd menjadi BUM Desa Bersama (BUMDesMA).

“Atas berbagai penghargaan ini menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat Banyuwangi. Ini adalah prestasi bersama masyarakat Banyuwangi. Atas gotong royong, kerjasama dan kerja keras bersamalah, berbagai prestasi ini bisa diraih,” papar Bupati Ipuk.

Meski demikian, Bupati Ipuk mengimbau kepada seluruh stakeholder di Banyuwangi untuk tidak berpuas diri. Khususnya kepada para birokrasi, diminta untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik.

“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan. Jangan terlena dengan berbagai penghargaan. Justru ini dijadikan sebagai pelecut bagi semua,” pungkas bupati perempuan tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button