Beraksi di Banyuwangi, Sindikat Pembobol Counter HP Ditangkap di Semarang
visfmbanyuwangi.com – Satuan Reskrim Polresta Banyuwangi menangkap sindikat pelaku pembobolan counter HP di wilayah Kecamatan Sempu, Banyuwangi yang berhasil membawa kabur 68 unit ponsel dan 145 voucher pulsa. Mereka ditangkap di kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kasus ini, kepolisian menangkap 4 orang tersangka. 2 orang sebagai pelaku pencurian, sedangkan 2 orang lainnya sebagai penadah.
Mereka adalah YN (37), tercatat sebagai warga Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi namun bertempat tinggal di Kota Semarang dan MS (35) warga Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Keduanya melakukan aksi di counter HP milik Muhammad Wasi (42), yang ada di depan RTH Gendoh, masuk Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi pada Sabtu, 24 September 2022 sekira pukul 01.30 WIB.
Selain itu, kepolisian juga menangkap 2 orang penadah, masing-masing TY (40) warga Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi dan AS (51) warga Desa Pleler, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dalam keterangan persnya, Rabu (26/10/2022), Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja mengatakan, penangkapan mereka berdasarkan hasil rekaman CCTV yang ada di sekitar counter.
“Setelah dilakukan pengembangan penyidikan dengan mengamati wajah para pelaku, kami langsung bergerak cepat ke kawasan Kota Semarang menangkap 2 tersangka utama, yakni YN dan MS,” ujar Kompol Agus.
Menurut Kompol Agus, dari keterangan keduanya, kepolisian kembali melakukan pengembangan penyidikan hingga berhasil menangkap 2 orang penadah barang hasil curian para tersangka, yaitu TY dan AS di masing-masing rumahnya.
“Saat menangkap tersangka YN dan MS, kami temukan satu koper uang palsu yang beberapa diantaranya sudah di edarkan. Untuk barang bukti ini, kami serahkan ke Polresta Semarang sesuai TKP yang ada,” papar Kompol Agus.
Selain itu, dari tangan kedua tersangka juga diamankan 150 HP baru dan second yang merupakan hasil kejahatan mereka di sejumlah lokasi.
Sebelum melakukan aksinya, tersangka YN dan MS berboncengan berangkat dari Grobogan, Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol K 2391 JZ milik MS menuju ke Banyuwangi pada Selasa, 20 September 2022.
Mereka tiba di Banyuwangi pada Kamis, 22 September 2022 dan sempat beristirahat di SPBU Krikilan, Kecamatan Glenmore.
Esok harinya, mereka menuju ke rumah YN yang ada di kawasan Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi sembari mencari sasaran toko atau counter yang hendak di curi. Hingga akhirnya, mereka menemukan sebuah counter besar yakni Counter Duta Cell, tepat di depan RTH Gendoh, Kecamatan Sempu.
Disinilah, mereka melakukan aksinya pada Sabtu dini hari, 24 September 2022 sekira pukul 01.30 WIB dengan cara naik keatap genteng dan berhasil membawa kabur 68 unit ponsel dengan rincian 40 unit HP baru dan 28 unit HP second. Serta 145 voucher pulsa.
Selanjutnya, mereka menginap sementara di rumah TY di Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, yang merupakan teman tersangka YN. Disini, mereka memberi uang 800 ribu rupiah kepada TY sebagai ongkos pengiriman sepeda motor milik tersangka MS untuk dikirim ke Grobogan, Jawa Tengah melalui jasa pengiriman ekspedisi. Serta memberi 4 unit HP baru kepada TY, sehingga HP baru hasil kejahatan mereka tersisa 36 unit.
Selanjutnya, kedua tersangka kembali ke Jawa Tengah dengan naik bus secara estafet. Sesampainya di Jawa Tengah, mereka menuju ke rumah AS di Kabupaten Batang untuk membagi hasil kejahatan kedua tersangka.
Disini, mereka memberi upah AS berupa 4 unit HP second. Sehingga sisa HP yang ada adalah 36 unit HP baru dan 24 HP second. Selanjutnya dibagi dua oleh kedua tersangka, yakni MS mendapatkan 19 HP baru dan 12 HP second. Sedangkan tersangka YN mendapatkan 17 HP baru dan 12 HP second.
Sementara 145 voucher pulsa dibuang ke sungai didekat rumah tersangka AS karena tidak bisa digunakan di wilayah Jawa Tengah.
