Dua Kali, Banjir Rendam Pemukiman Warga di Pesanggaran Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Saat meninjau lokasi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Pesanggaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan penanganan pasca banjir serta menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak.
“Saya sangat prihatin dengan bencana banjir yang melanda wilayah Pesanggaran. Saya ingin melihat langsung apa-apa yang bisa segera di tangani serta memastikan warga yang terdampak tertangani dengan baik,” ungkap Bupati Ipuk.
Di lokasi banjir di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Bupati Ipuk ditemui Camat Pesanggaran Agus, Kades Sumberagung Vivin Agustin, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Sebelumnya, empat desa di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi terendam banjir cukup parah pada Sabtu (15/10/2022). Di antaranya Desa Pesanggaran, Desa Sumberagung, Desa Kandangan dan Desa Sarongan.
Banjir merendam puluhan rumah, kantor kecamatan, kantor desa, Puskesmas, sekolah dan tempat ibadah. Banjir terjadi usai wilayah itu dilanda hujan intensitas tinggi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Bupati Ipuk memerintahkan untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan secara komprehensif didalam mengatasi banjir. Mengingat dalam sepekan ini, wilayah tersebut dilanda banjir dua kali. Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Dinas PU Pengairan dan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman tentang penanganannya. Mulai masalah normalisasi sungai secara klaster hingga pelebaran jembatan yang harus segera dilakukan mulai tahun ini juga. Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga ingin memastikan penanganan bencana longsor di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor sehingga akses menuju wilayah Sukamade terputus.
“Ini butuh alat berat untuk menangani longsornya dan kami sudah siapkan. Saya juga telah pastikan BPBD dan Dinas Sosial terkait stok makanan warga Sukamade. Semua terus koordinasi, Saya terus memantau perkembangannya,” jelas Bupati Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo menjelaskan bahwa yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mempercepat pembuangan air ke laut melalui sungai Kali Baru untuk membantu beban Kali Gonggo.
“Ini akan kami lakukan dengan menormalisasikan sungai Kali Uluh, Kali Gonggo, Kali Apor belakang Polsek dan drainase jalan depan Puskesmas Pesanggaran. Jangka menengahnya membuat saluran drainase di sepanjang jalan dan memperlebar saluran saluran drainase yang sudah ada,” papar Guntur.
Selain itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman, Danang Hartarto menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memperbesar penampang jembatan dan ini akan segera di kerjakan.
“Memang banyak sampah dan batang pohon yang tersangkut di jembatan yang kemudian menyebabkan air meluber ke pemukiman. Kami akan mengkaji di tahun ini untuk pelebaran jembatannya,” pungkas Danang.