BanyuwangiPemerintahan

Sukseskan KTT G-20 di Bali, KRI Isi Bekal Ulang di Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Sebanyak 2 KRI saat ini tengah beroperasi di kawasan Perairan Selat Bali dan sekitarnya untuk menjaga keamanan laut menjelang digelarnya Konfrensi Tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kedua Kapal perang milik TNI Angkatan Laut tersebut adalah KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KRI Mandau (621).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (p) Ansori mengatakan, dua KRI itu saat ini tengah melaksanakan bekal ulang di dermaga Lanal Banyuwangi dalam rangka kegiatan pengamanan KTT G20 yang akan di selenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

“Kedepan akan semakin banyak KRI hilir mudik di perairan Banyuwangi karena titik kumpulnya di laksanakan di Banyuwangi. Juga berada di Kupang dan Mataram, namun yang paling dekat dengan pulau Bali adalah Banyuwangi,” papar Danlanal.

“Pangkalan TNI AL Banyuwangi hanya sebagai penunjang untuk seluruh KRI yang melaksanakan bekal ulang dan sebagainya secara bergiliran. Untuk selanjutnya kembali ke laut dan beroperasi di sekitar perairan Selat Bali, sekitar perairan Bali maupun di selatan Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut Danlanal mengatakan, pihaknya memastikan bahwa para delegasi asing yang mengikuti KTT G20 di Bali tidak membawa kapal asing mereka untuk kegiatan tersebut.

“Tapi banyak kapal asing yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin latihan dengan kapal milik TNI AL. Termasuk beberapa waktu lalu KRI Raden Eddy Martadinata baru melaksanakan rangkaian Kakadu, latihan keamanan maritim di Australia dengan kapal-kapal asing Australia,” jelas Danlanal.

Perlu diketahui, KRI Raden Eddy Martadinata-331 menjadi kapal kelima yang menerapkan teknologi SIGMA. Kapal fregat kombatan ini berdimensi panjang 105 meter, lebar 14 meter dan mampu melaju hingga kecepatan 28 knot. Kapal ini didesain untuk menjalankan berbagai misi yaitu peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti serangan udara serta peperangan elektronika.

KRI Raden Eddy Martadinata-331 dilengkapi dengan meriam utama OTO Melara 76mm Super Rapid Gun dan rudal Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkaunya bisa mencapai 180-200 kilometer. Selain itu, ada juga rudal anti serangan udara Mica yang dirancang efektif dan dapat menyergap sasaran sejauh 20-25 kilometer dengan ketinggian 9144 meter.

Sementara, KRI Mandau (621)merupakan kapal perang patroli utama Indonesia dari jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) dan merupakan kapal pertama dari kapal kelas Mandau. Nama Mandau, diambil dari nama senjata khas Dayak di Kalimantan.

KRI Mandau menggunakan rudal C-802. Memiliki panjang 5.358 m (17.578,74 ft), Lebar 800 m (2.624,67 ft) dengan Kecepatan 41 knot. Kapal ini didesain sebagai kapal serang berkecapatan tinggi.

Untuk mencapai itu maka badan kapal dibuat dari Aluminium sehingga bisa lebih ringan. Selain itu untuk mencapai kecepatan tinggi, kapal ini dilengkapi dengan mesin gas turbin General Electric LM 1500, selain 2 buah mesin diesel untuk kecepatan rendah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button