BanyuwangiPemerintahan

Beternak Domba ala Milenial Banyuwangi Raup Keuntungan Besar

visfmbanyuwangi.com – Anak-anak muda di lereng pegunungan kawasan Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi di berdayakan untuk menjadi peternak domba.

Seperti diketahui, daerah setempat dengan areal hutan dan perkebunan yang sangat luas, laksana surga bagi para peternak domba. Pakan yang berupa dedaunan hijau sangat melimpah. Sehingga mereka tak kesulitan untuk merawat binatang peliharaannya.

Salah satu peternak domba di Desa Kebunrejo adalah kelompok tani Maju Bersama yang dipimpin oleh Wagino. Bersama dengan 30-an anak muda dari desa setempat, mengembangkan peternakan domba aneka jenis. Mulai dari jenis Marino hingga Sopas.

Wagino saat dikunjungi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kebunrejo beberapa waktu lalu mengatakan, sudah setahun terakhir ini, anak-anak muda di wilayah setempat di berdayakan untuk menjadi peternak domba.

“Domba yang dirawat di Banyuwangi telah dikenal cukup luas di Indonesia. Karena memiliki kualitas yang cukup baik. Pangsa pasarnya pun tak hanya berkutat di daerah sekitar, tapi sampai ke Jawa Tengah dan Jawa Barat,” papar Wagino.

“Alhamdulillah, permintaannya tinggi. Tak hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari berbagai kota lain,” ungkapnya.

Peternakan yang berada di Dusun Terongan, RT 02/ RW 04 tersebut tidak sekadar menjadi tempat bekerja bagi anak-anak muda setempat. Namun, juga sekaligus sebagai tempat mereka belajar. Mulai dari teknik budidaya seperti cara birthing (anakan), penggemukan, hingga melakukan pemasaran.

“Potensi yang cukup besar dari peternakan domba itu, memberi kami semangat untuk terus berkarya. Harga jual yang cukup tinggi dibandingkan dengan kambing, membuat perternakan domba saya bisa diandalkan sebagai sumber penghasilan,” papar Dimas, salah satu anak muda yang terlibat dalam peternakan Maju Bersama tersebut.

“Semoga ada pembinaan dan dibantu akses modal untuk bisa mengembangkan usaha kami lebih luas lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk sangat mengapresiasi semangat anak muda di Kebunrejo dalam mengembangkan peternakan domba.

“Hal itu dapat menjadi alternatif pekerjaan dengan berbasis pada potensi lingkungannya,” kata Bupati Ipuk.

Usai meninjau kandang ternak domba, Bupati Ipuk mengakui bahwa peternakan domba ini sangat prospektif. “Saya telah memerintahkan kepada Dinas Pertanian untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan,” ujarnya.

Domba anakan Banyuwangi yang mulai dikenal luas kualitasnya tersebut, menurut Bupati Ipuk, patut untuk dikembangkan lebih jauh.

“Kita akan mempelajari lebih jauh. Tak menutup kemungkinan pemkab akan terus memacu pertumbuhannya dan dibantu memasarkannya,” jelas Bupati Ipuk.

Bupati perempuan tersebut juga mendorong para anak muda yang terlibat dalam usaha peternakan domba itu, untuk ikut serta dalam program Jagoan Tani. Salah satu program yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan anak muda di bidang pertanian dan sejenisnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button