BanyuwangiPemerintahan

Lepas Pebalap, Bupati Ipuk Fiestiandani Semangati Peserta Jajal Tanjakan Ijen

visfmbanyuwangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas langsung event balap sepeda Banyuwangi Bluefire KOM Challenge 2022 yang di ikuti pesepeda dari Sumatera hingga Papua. Total jarak tempuh sejauh 105,8 KM dengan start dari Pendopo Sabha Swagatha Blambangan menuju garis finish di Gantasan, lereng Gunung Kawah Ijen.

Perlu diketahui, event bergengsi ini di ikuti 350 cyclist dari 73 kota di 21 provinsi.

Sesaat sebelum melepas para peserta di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Sabtu (24/9/2022), Bupati Ipuk menyemangati para peserta untuk bertanding. “Ayo semangat. Semoga event ini bisa membayar rasa penasaran para pebalap yang ingin menjajal rute tanjakan di Lereng Ijen,” ungkap Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk mengatakan, sejak awal kota Banyuwangi membangun branding pariwisata dengan menggunakan ikon Ijen. Branding itu kemudian salah satunya dibangun lewat event sepeda. Dari sana munculah International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

“Sejak awal kota Banyuwangi memang membangun branding pariwisata salah satunya ramah untuk pesepeda. Kami menawarkan banyak opsi rute jika bersepeda di Banyuwangi, salah satunya menikmati tanjakan Ijen,” papar bupati perempuan tersebut.

Sementara itu, Ketua ISSI Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge merupakan event sudah dinantikan sejak lama.

“Semoga event ini bisa menghadirkan multiplier effect bagi masyarakat Banyuwangi. Saya yakin hotel, restoran, serta UMKM terutama yang bergerak di bidang oleh-oleh pasti merasakan dampaknya,” imbuh Guntur.

Event balap sepeda yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dengan Mainsepeda.com ini sebenarnya sudah bertahun-tahun disiapkan. “Karena pandemi, baru pada tahun ini benar-benar bisa direalisasikan,” ungkap Guntur.

Founder Mainsepeda.com Azrul Ananda mengaku, sekarang, Banyuwangi sudah semakin siap menjadi tujuan kunjungan pehobi serius dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan dari mancanegara.

Cyclist wajib merasakan gowes ke Banyuwangi. Tak banyak kota di Indonesia yang seolah-seolah yang diciptakan untuk cyclist,” tutur Azrul.

Azrul mengatakan, bagi yang belum pernah ke Banyuwangi, event Blue Fire Ijen merupakan ajang yang pas untuk mendapatkan pengalaman full di kota yang ada di ujung timur Pulau Jawa itu.

“Pemandangannya, kulinernya, kopinya, keramahan warga, di Banyuwangi komplet. Apalagi saat ini penerbangan ke Banyuwangi semakin banyak,” jelas Pria yang juga dikenal sebagai “kepala sekolah” AA SoS (Azrul Ananda School of Suffering) itu.

Diberangkatkan dari Pendopo, peserta Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2022 bergerak ke selatan sejauh 52KM melewati Kecamatan Rogojampi, Genteng dan Gambiran. Menuju De Djawatan Forest yang menjadi lokasi pit stop. Setelah beristirahat di De Djawatan, peserta kembali ke utara Banyuwangi. Menuju Kantor Bupati Banyuwangi.

Selanjutnya, peserta harus bersiap menghadapi segmen tanjakan. Peserta melaju menuju titik start KOM di Patung Barong. Lalu nanjak melalui Kalibendo menuju garis finis di Gantasan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button