Bupati Ipuk Fiestiandani Ajak BAMAG Rajut Harmoni

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi mengajak Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) untuk turut serta merajut harmoni sesama anak bangsa. Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Jawa Timur di Hotel Kalibaru Cottage, Banyuwangi.
“Harmoni di tengah masyarakat ini merupakan sesuatu yang penting. Daerah yang dimana tidak terjadi harmoni di antara warganya, maka pembangunan akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, semua harus terus merajut harmoni sesama anak bangsa,” papar bupati perempuan tersebut,
Berbekal harmoni itulah, lanjut Bupati Ipuk, menjadi modal dasar bagi Banyuwangi dalam melewati pandemi Covid-19 yang lalu. “Saya mengajak seluruh stakeholder bergotong royong menangani pandemi, saling membantu mengatasi kesulitan sosial hingga bersama-sama mempercepat pemulihan ekonomi arus bawah,” ujarnya.
Bupati Ipuk mengaku, dari berbagai upaya tersebut, membuahkan hasil yang baik bagi Banyuwangi. Di antaranya pertumbuhan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur, inflasi terkendali di bawah rerata provinsi dan pertumbuhan ekonomi yang positif. Hal ini sebagai bukti, jika dilakukan bersama semua pasti bisa.
“Peran BAMAG cukup signifikan dalam merajut harmoni di Banyuwangi. Senantiasa berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan di daerah timur Pulau Jawa ini,” kata Bupati Ipuk.
“Terima kasih kepada bapak Pendeta Anang (Ketua BAMAG Banyuwangi) yang aktif membantu program-program Banyuwangi. Sinergi yang dibangun BAMAG di Banyuwangi ini semoga bisa juga diadaptasi di daerah lain,” harapnya.
Diharapkan pula, BAMAG terus meningkatkan kontribusinya dalam segala aspek. Terutama dalam mengikis segala bentuk radikalisme, fundamentalisme dan ekstrimisme mengatasnamakan agama.
Sementara itu, Ketua BAMAG Jatim Pendeta Timotius Kabul mengakui harmoni di Banyuwangi terajut dengan baik. Hal ini selaras dengan visi BAMAG Jatim untuk mewujudkan moderasi gereja didalam membangun bangsa. Kabul juga menegaskan bahwa semangat harmoni ini selaras dengan ajaran Kristus.
“Mari semua bersama-sama mewujudkan harmoni, kerukunan dan ketentraman sebagai upaya mewujudkan jalan Kristus,” ajak Kabul.
Acara muskerda tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh seluruh pengurus BAMAG dari kabupaten/ kota se Jawa Timur.
Ketua Panitia Muskerda BAMAG, Pendeta Tomi Kalangi menambahkan, dari 34, hadir 28 perwakilan BAMAG se Jawa Timur.
“Acara ini digilir setiap tahun dari satu daerah ke daerah lain secara berurutan,” pungkasnya.