BanyuwangiPemerintahan

Atasi Persoalan Ekonomi Global, Muhaimin : UMKM Butuh Perhatian Serius

visfmbanyuwangi.com – Pemerintah pusat berharap, UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional, guna mengatasi ketergantungan system ekonomi nasional kepada ekonomi global. Dan saat ini, UMKM belum menjadi tulang punggung ekonomi nasional karena membutuhkan perhatian serius.

Apabila UMKM bisa bediri tegak menjadi tulang punggung ekonomi nasional, berarti masalah yang di hadapi Indonesia sebagian bisa teratasi, yaitu ketergantungan system ekonomi nasional kepada ekonomi global yang saat ini benar-benar tidak berdaya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar saat menghadiri Festival UMKM di Banyuwangi, dengan tema UMKM Bangkit Lebih cepat, Indonesia Semakin Kuat, Sabtu (10/9/2022).

“Tekhnologi, cara kerja, pasar, kwalitas dan kompetisi barang dari produk UMKM masih harus diperjuangkan bersama. Untuk itu, tak ada jalan lain kecuali semua harus saling bahu membahu mendorong dan mendongkrak serta mengutamakan UMKM di seluruh Indonesia,” papar Ketua DPP PKB tersebut.

“Saat ini Indonesia baru selesai dari Pandemi Covid-19 yang dilanjutkan negara menghadapi resesi ekonomi global,” ungkapnya.

Namun Muhaimin meyakini bahwa sumber daya alam Indonesia melimpah juga mempunyai wilayah yang luas. Selain itu, konsumsi masyarakat juga sangat besar sehingga ekonomi nasional sangat memiliki daya tahan yang kokoh.

“Karena itulah, jalan untuk mengatasi dan menyelamatkan krisis ekonomi dan ancaman global adalah dengan saling bergotong-royong semua masyarakat. Pak Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan agar belanja produk dalam negeri,” jelas Muhaimin.

Ia menilai, hal ini adalah iktiar bersama untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional dari ancaman krisis global. Disisi lain, APBN memang terganggu dengan adanya subsidi BBM sejumlah 470 triliun sehingga dinilainya sudah tidak mampu lagi untuk membiayai subsidi lainnya.

“Dimungkinkan baru akan mampu sekitar 10-50 persen. Artinya, 200 triliun harus di sasar kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Muhaimin.

“Kami mengusulkan kepada pemerintah bahwa subsidi BBM di utamakan kepada yang membutuhkan,” tuturnya.

Muhaimin menyebut, subsidi yang kedua kepada pemberdayaan UMKM dalam semua sektor kehidupan ekonomi nasional. Karena dampak dari kenaikan harga BBM juga terhadap terpukulnya UMKM. “Sehingga ekonomi kecil menengah menjadi bagian tak terpisahkan dengan subsidi,” imbuh Muhaimin.

Dalam kesempatan ini, dengan didampingi anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, Muhaimin mengapresiasi para pelaku UMKM di Banyuwangi yang terus sabar dan teguh serta tahan banting ditengah hantaman pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM.

“Mari semua untuk melalui gelombang lautan dan tantangan ini dengan kebersamaan serta gotong royong guna mengatasi masalah ekonomi nasional,” imbuh Muhaimin.

Usai menghadiri pameran UMKM serta berpidato kebangsaan di hadapan pendukungnya, Gus Muhaimin bersama rombongan konvoi menggunakan becak menuju pantai Boom Marina Banyuwangi.

Sebelumnya, Muhaimin mengendarai motor vespa menuju lokasi pameran UMKM di Gesibu Blambangan Banyuwangi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button