BanyuwangiPeristiwa

Tak Diketahui Hamil, Warga Banyuwangi Ditemukan Meninggal Bersama Bayinya

visfmbanyuwangi.com – Seorang perempuan baru lulus SLTA bersama bayi yang dilahirkannya di temukan meninggal dunia didalam kamar rumahnya di kawasan Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Tepatnya di Dusun Kendeng Lembu, Desa Karangharjo.

Korban IZ (17) diduga meninggal dunia sesaat setelah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Tetapi, bayi tersebut ditemukan juga sudah meninggal dunia di kamar tepat disebelah sang ibu.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Moch. Agus Winarno menjelaskan, jika penemuan orang meninggal dalam kamar itu berawal saat keluarga menaruh kecurigaan terhadap korban. Korban tidak keluar dari kamarnya sejak Selasa (30/8/2022).

“Setelah di cek kamarnya pintu dalam keadaaan terkunci dari dalam, selanjutnya keluarga berusaha untuk membuka pintu kamar,” ungkap Iptu Agus.

Sementara, Kepala Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Miskawi mengatakan, sepengetahuannya, selama ini korban diketahui belum mempunyai suami dan belum pernah menikah.

“Dia sudah lulus SLTA. Menurut keterangan pihak keluarga, mereka tak mengetahui jika korban hamil. Bahkan, di hari Senin (29/8/2022) lalu, korban masih ikut lomba Agustusan dengan memakai celana jeans,” papar Miskawi.

Miskawi menjelaskan, korban tinggal bersama ibu dan neneknya. Sedangkan ayahnya bekerja di Kalimantan setelah bercerai dengan ibunya.

Malam itu, ibunya merasa resah karena korban tidak juga keluar dari kamarnya. Sekitar jam 10 malam, ibunya menggedor pintu kamar anaknya menyuruh untuk makan. Dan saat itu, korban menjawab akan segera makan namun pintu kamar masih dikunci.

“Sekitar 1 jam kemudian, korban tak juga keluar kamar. Ibunya kembali menggedor pintu kamar tapi tak ada jawaban,” ungkap Miskawi.

Hingga pagi hari sekitar pukul 5, ibunya kembali melakukan upaya yang sama dan tidak membuahkan hasil. Mengaku curiga, ibu korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk mendobrak pintu.

“Karena tak berhasil, akhirnya mereka membuka paksa jendela kamar dan menemukan korban sudah meninggal dunia dibawah Kasur. Sedangkan diatas Kasur, terdapat sesosok bayi laki-laki masih lengkap dengan tali pusarnya yang sudah dipotong dalam kondisi sudah meninggal dunia juga,” jelas Miskawi.

“Di kamar korban banyak berceceran darah, korban dalam posisi terlentang kepala di timur,” tuturnya.

Sementara, atas kesepakatan keluarga, korban dan anak bayi tersebut di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar.

Dari kejadian tersebut, semua keluarga bersepakat menerima dan mengikhlaskan serta tidak menuntut secara pidana yang di saksikan oleh perangkat Desa dan  Kades Karangharjo yang dituangkan dalam bentuk surat pernyataan. Sekaligus menolak untuk dilakukan otopsi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button