BanyuwangiPemerintahan

Kunjungi “Expo UMKM Binaan Pesantren”, Menko Luhut : Ini Dukungan Pemerintah Dorong Ekonomi Kerakyatan

visfmbanyuwangi.com – Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengapresiasi Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pondok Pesantren se-Jawa Timur, yang kegiatannya di pusatkan di Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan ini di gelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan dan dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (1/9/2022).

Kegiatan bertajuk ‘’Expo UMKM Binaan Pesantren’’ ini menghadirkan beragam produk unggulan dari 50 ponpes dan himpunan pengusaha Nahdliyin di wilayah Jawa Timur yang menjadi mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mulai dari kerajinan tangan, aneka keripik sayur dan buah, produk olahan ikan, aneka sambal, hingga makanan kemasan siap saji. Asesoris, perabot rumah tangga, batik, hingga aneka minuman seperti sari temulawak, teh kelor, dan kopi juga tersedia.

Tiba di lokasi expo, Luhut melihat berbagai produk kreatif karya UMKM pondok pesantren tersebut. Luhut pun sempat mencicipi dan memborong sejumlah produk yang disajikan. Salah satunya, Luhut mencicipi kripik buah dan sayur kreasi Ponpes Alhidayah dari Kota Batu Malang. “Renyah, enak,” kata dia.

Luhut juga memborong sejumlah produk dalam expo tersebut seperti sambal, tas anyaman bambu, serta berbagai makanan lainnya. 

“Kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah untuk mendorong ekonomi kerakyatan,” ungkap Luhut.

“Pak Presiden Jokowi selalu menekankan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pondok pesantren. Inilah wujudnya. Maka sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo, semua saling bahu membahu,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku senang Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah kegiatan besar tersebut.

“Terima kasih pemerintah pusat yang terus mendukung pengembangan Banyuwangi. Menjadi tuan rumah expo juga mendukung perputaran ekonomi masyarakat Banyuwangi,” jelas Bupati Ipuk.

“Selama ini Banyuwangi juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah. Berbagai program digulirkan, mulai Warung Naik Kelas (wenak), fasilitasi PIRT, pemberian bantuan alat produktif, hingga membentuk pendamping UMKM,” paparnya.

Bupati Ipuk mengaku pemkab juga menggeber ongkos kirim gratis produk UMKM ke berbagai wilayah se-Indonesia. “Membeli di UMKM Banyuwangi langsung bisa dikirim gratis lewat PT. Pos,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button