Ke Sekolah Farel Prayoga Naik Jet Pribadi, Ini Penjelasan Kepsek SDN 2 Kepundungan
visfmbanyuwangi.com – Farel Prayoga harus menumpang pesawat jet pribadi setelah manggung di luar kabupaten atau luar provinsi untuk sampai ke kampung halamanannya di Banyuwangi, agar bisa kembali sekolah di pagi harinya.
Pada Senin pagi (29/8/2022), bocah berusia 12 tahun yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Joko Suyoto dan Siti Nurjayana tersebut bersekolah seperti biasanya di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya di Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan.
Di sore harinya, Farel harus berangkat ke Batu Licin, Kalimantan Selatan untuk manggung. Setelah manggung di malam hari, dia kembali ke Banyuwangi karena di hari Selasa (30/8/2022) pagi harus sekolah.
Farel tercatat sebagai pelajar kelas 6 di SDN 2 Kepundungan, Srono, Banyuwangi.
Kepala SDN 2 Kepundungan, Ambarwati mengatakan, Farel mulai masuk sekolah sejak Senin (29/8/2022) setelah sukses tampil di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Karena pasca kegiatan tersebut, Farel mendapat banyak job baik on air di televisi nasional maupun off air di beberapa kota.
“Tapi di Senin sore, Farel harus terbang ke Batu Licin, Kalimantan Selatan untuk manggung,” ujarnya.
Ambarwati mengaku, esok harinya, Selasa (30/8/2022), Farel kembali masuk sekolah dan membaur dengan teman-temannya seperti biasa. Bahkan, dia menjadi pemimpin regu barisannya pada upacara bendera di sekolah.
“Kecepatan waktu Farel untuk bisa kembali ke Banyuwangi setelah manggung di Kalimantan itu, rupanya menumpang pesawat jet pribadi milik salah satu pengusaha saat berangkat maupun pulang,” ungkap Ambarwati.
“Memang saya meminta kepada Farel dan orang tuanya, agar tetap menomor satukan sekolah meskipun banyak job manggung seperti pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo,” paparnya.
Selang beberapa jam menerima pelajaran dari guru kelasnya, di Selasa siang itu, Farel harus berangkat ke Sidoarjo untuk manggung di malam harinya.
“Saya berpesan kepada orang tuanya agar tetap menjaga kesehatan Farel. Mereka pun menyadari, jika jadwal manggung Farel berbenturan dengan jam sekolah ataupun harus menginap akan di tolak, kecuali di hari Minggu. Demikian halnya apabila manggungnya malam hari masih bisa diterima, karena besok nya harus ke sekolah,” jelas Ambarwati.
Kepada Ambarwati, Farel mengaku bercita-cita ingin menjadi pilot. Untuk itulah, dirinya berharap Farel harus benar-benar eksis mematangkan jenjang pendidikan yang di tempuhnya, terutama di mata pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.
“Saya juga berpesan agar Farel tetap rendah hati dan tidak sombong meskipun sudah menjadi artis terkenal. Patuh pada orang tua dan rajin sholat ditengah kesibukannya manggung,” ujarnya.
Lebih lanjut Ambarwati mengatakan, meski banyak job manggung hingga ke tingkat Nasional, dalam kesehariannya Farel masih tetap membawa uang saku 10 ribu rupiah saat sekolah. “Kecuali apabila dia akan mentraktir teman-temannya, maka disiapkan uang lebih dari rumah,” pungkasnya.
