BanyuwangiPemerintahan

Siapkan Generasi Emas 2045, Pemerintah Gencar Memasyarakatkan Makan Ikan

visfmbanyuwangi.com – Kementrian Kelautan dan Perikanan bersama dinas di seluruh Indonesia terus bersinergi dalam mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan sebagai upaya peningkatan konsumsi protein hewani yang berasal dari ikan, guna mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Koordinator Kemitraan Publik, Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, Harun mengatakan, ikan tidak hanya dapat diolah menjadi berbagai produk diversifikasi pangan yang bernilai ekonomis tinggi, akan tetapi tingginya kandungan protein serta Omega 3 pada ikan merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan stunting dan gizi buruk di Indonesia.

“Ikan bukan hanya enak di konsumsi tapi juga menyehatkan, menguatkan dan mencerdaskan sehingga akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang kuat, sehat dan cerdas,” ujar Harun.

Harun menjelaskan, Kementrian Perikanan dan Kelautan terus menggaungkan konsep sustainable ekonomi melalui pelaksanaan 3 program terobosoan.

Pertama, menerapkan kebijakan perikanan tangkap terukur untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kedua, pengembangan perikanan pembudidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung oleh riset kelautan dan perikanan. “Ketiga, pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya, baik budidaya air tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal,” tutur Harun.

“Melalui 3 terobosan itu di harapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat perikanan di Indonesia, khususnya di Banyuwangi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Harun mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 yang diolah oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, angka konsumsi ikan nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Di tahun 2020, angka konsumsi ikan nasional sebesar 54,56 kilogram perkapita pertahun dan di tahun 2021 meningkat menjadi 55,37 kilogram perkapita pertahun.

“Dari analis pengolahan data pihaknya, tren yang sama juga terjadi peningkatan di Provinsi Jawa Timur. Dimana, angka konsumsi ikan di Jawa Timur pada 2022 tercatat sebesar 42 kilogram perkapita pertahun. Meningkat di tahun 2021 menjadi 42,4 kilogram perkapita pertahun,” jelas Harun.

“Untuk angka konsumsi ikan di Kabupaten Banyuwangi di tahun 2021 tercatat sebesar 41,48 kilogram perkapita pertahun,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button