visfmbanyuwangi.com – Total Pemkab Banyuwangi telah mengucurkan dana 37,28 Miliar rupiah untuk program beasiswa Banyuwangi Cerdas dengan sasaran lebih dari 1.700 mahasiswa, yang salah satunya adalah Muhammad Yusuf Hidayat.
Pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi tersebut tampak sumringah saat menyambut kedatangan Bupati Ipuk Fiestiandani ke kediamannya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi tersebut sengaja berkunjung ke rumah salah satu penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas di momen peringatan Hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia.
Yusuf yang didampingi oleh orang tuanya itu mempersilakan Bupati Ipuk singgah di rumahnya yang sederhana namun bersih itu.
Mereka pun terlibat obrolan yang hangat.
“Sekarang sibuk apa?” tanya Bupati Ipuk.
“Saya sekarang sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Situbondo bu,” jawab mahasiswa Universitas Jember angkatan 2019 jurusan Ekonomi Pembangunan tersebut.
Yusuf bercerita tentang awal mula menerima beasiswa program Banyuwangi Cerdas tersebut.
“Sebelumnya saya sudah tak bermimpi untuk kuliah melihat latar belakang ekonomi keluargan saya,” kata lulusan SMKN 1 Glagah itu.
“Saya tak ada harapan untuk kuliah, melihat kondisi orang tua yang sudah sepuh. Saya berpikir akan melanjutkan kerja. Untung saya dapat informasi program Banyuwangi Cerdas, saya coba, akhirnya lolos,” paparnya.
Bupati Ipuk terus menyemangati Yusuf untuk bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.
“Kunci sukses adalah dengan belajar, berorganisasi dan selalu minta do’a orang tua serta tak lupa sholat,” terang bupati perempuan tersebut.
Bupati Ipuk menyebutkan, program beasiswa tersebut merupakan akses pendidikan yang dinilainya sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kemerdekaan pendidikan bagi anak bangsa.
Program Banyuwangi Cerdas tersebut, diinisiasi sejak 2011 dan setiap tahunnya terus bertambah. Di masa kepemimpinan Bupati Ipuk sendiri, program ini terus dipertahankan.
Beasiswa Banyuwangi Cerdas dikembangkan menjadi dua skema, yaitu beasiswa penuh selama empat tahun dan beasiswa insidentil yang diberikan sekali selama masa perkuliahan.
Total Pemkab Banyuwangi telah mengucurkan Rp37,28 miliar untuk program ini, dengan sasaran lebih dari 1.700 mahasiswa.
Program beasiswa Banyuwangi Cerdas tersebut berlaku bagi sejumlah kampus yang telah menjalin kerjasama. Di antaranya adalah Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Islam KH Achmad Siddiq Jember, Universitas Terbuka, ISI Surakarta, dan Universitas Negeri Hindu di Bali.
“Untuk beasiswa dengan skema insidentil boleh dari berbagai kampus mana pun,” pungkas Plt Kepala Dinas Pendidikan, Banyuwangi, Suratno.
