BanyuwangiPemerintahan

Muncul Varian Baru, Vaksinasi Booster di Banyuwangi Lebih Dimasifkan

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan memasifkan vaksin ketiga atau booster, menyusul situasi Covid-19 secara nasional kini mulai mengalami peningkatan kembali, apalagi di temukannya varian baru yakni BA 275.

Saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Vaksinasi Booster, di Kantor Pemkab Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, Covid-19 belum usai. “Di banyak negara kasusnya naik turun. Di Indonesia saat ini mulai mengalami peningkatan,” tuturnya.

“Ini harus menjadi perhatian bersama,” kata Bupati Ipuk.

Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara luring, beserta camat, dan kepala puskemas secara daring. Karena itu, Bupati Ipuk mengintruksikan agar vaksinasi dimasifkan kembali. 
“Saya minta agar menggalakkan vaksinasi booster di tempat-tempat publik. Arahan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk memasuki fasilitas publik harus sudah vaksinasi booster. Optimalkan aplikasi PeduliLindungi,” ungkap bupati perempuan tersebut.

Karena itu, Bupati Ipuk meminta untuk memasifkan kembali vaksinasi di tempat-tempat umum. “Bisa mal, terminal, atau pusat aktivitas publik lainnya. Dengan demikian ketika ada warga yang ketahuan belum vaksinasi booster, bisa langsung vaksin di tempat,” tuturnya.

“Saya juga meminta harus ada upaya-upaya cepat dan inovasi layanan agar masyarakat mau divaksin. Melakukan kolaborasi. Jangan ada kata mengeluh terkait sulitnya masyarakat untuk diajak vaksin,” pinta Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk juga mengevaluasi terutama kecamatan-kecamatan yang tingkat vaksinasi boosternya masih rendah di antaranya Kalibaru, Songgon, Siliragung, Wongsorejo, Bangorejo, dan kecamatan lainnya. 

“Ujung tombaknya adalah kecamatan dan puskesmas. Satgas covid akan bergerak lagi. Dinas-dinas juga akan membantu,” paparnya.

“Semua bergerak dan tidak menunggu kasus meningkat. Selain itu juga meningkatkan lagi vaksinasinya. Para camat saling berkoordinasi dengan pihak desa dan relawan untuk melakukan jemput bola,” jelas Bupati Ipuk.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, saat ini sudah ada Surat Edaran dari Satgas Covid Nasional, per 18 Juli 2022, telah diberlakukan persyaratan perjalanan dengan vaksin booster. Seperti mereka yang hendak melakukan perjalanan melalui kapal, kereta api, dan pesawat wajib telah booster.

“Pendataan by name by address sudah kami siapkan. Relawan akan membantu mengarahkan pada fasilitas kesehatan terdekat. Kami juga bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan membuka gerai vaksinasi,” kata Amir.

“Para relawan juga siap. Nantinya tak hanya membantu proses vaksinasi namun juga membantu memobilisasi sasaran vaksin booster,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button