visfmbanyuwangi.com – Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) mengapresiasi gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda, Indonesia National Championship (INC) 2022 di Banyuwangi dan menyebut Banyuwangi layak sebagai sentra balap sepeda.
Saat menghadiri perlombaan di nomor criterium Kejurnas INC 2022, di Banyuwangi, Minggu (17/7/2022), Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, Banyuwangi memiliki segala sarana dan fasilitas kejuaraan balap sepeda. “Bahkan Banyuwangi layak disebut sentra balap sepeda nasional. Di Banyuwangi terdapat sarana untuk menggelar berbagai nomor kejuaraan balap sepeda. Mulai dari BMX, MTB Enduro, ITT, dan lainnya,” ujar Wahid.
Menurutnya, sarana balap sepeda di Banyuwangi telah bertaraf internasional.
“Kedepan bisa ditambah velodrome, sehingga akan semakin lengkap sarana balap sepeda di Banyuwangi,” imbuhnya.
Wahid menjelaskan, Banyuwangi bisa menjadi pusat pelatihan untuk balap sepeda. Sarana dan prasarana di Banyuwangi dinilainya lengkap. Hotel dan penginapan memadai. “Itu terbukti di gelaran kejuaraan dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah Kejurnas, Banyuwangi mampu,” kata Wahid.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim tersebut, dengan adanya Kejurnas ini membuat sekitar 3000 orang datang ke Banyuwangi. Mulai dari atlet sekitar 500 orang, official 823 orang, ditambah pendamping dan keluarga atlet.
“Sehingga kurang lebih terdapat 3000 orang datang ke Banyuwangi. Mereka menginap di hotel dan penginapan sehingga ini membawa dampak positif bagi ekonomi Banyuwangi,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Harian PB ISSI, Jadi Rajagukguk. Menurutnya Banyuwangi telah layak menjadi sentra balap sepeda nasional. Itulah yang membuat PB ISSI memilih Banyuwangi menjadi tuan rumah.
“Pertimbangan kami memilih Banyuwangi, selain karena sarana yang lengkap, seluruh perangkat di Banyuwangi sudah siap,” kata Jadi.
“Banyuwangi telah memiliki sarana balap sepeda internasional. Seperti sirkuit BMX Muncar, Erek-Erek Bike Park dikenal sebagai lokasi ideal bagi para penghobi sepeda gunung (MTB Enduro), Gantasan Bike Park untuk downhil, dan lainnya,” paparnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih telah menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah. Dia berharap agar PB ISSI bisa menjadikan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda dunia.
“Banyuwangi telah berpengalaman menggelar Internasional Tour de Ijen yang mendapat predikat exelent dari UCI. Sehingga apabila PB ISSI mempunyai agenda kejuaraan dunia bisa digelar di Banyuwangi,” papar Bupati perempuan tersebut.
“Bagi kami, gelaran sport tourism seperti Kejurnas ini bisa memberikan multiplier effect bagi warga Banyuwangi,” pungkasnya.
