Mobilnya Tercebur Jurang, 9 Wisatawan dari Bali Berhasil Selamat

visfmbanyuwangi.com – Sebuah mobil berpenumpang 9 orang asal Pulau Bali tercebur ke jurang sedalam 40 meter di kawasan Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, setelah mereka pulang dari berwisata di Gunung Kawah Ijen, Rabu (13/7/2022).
Peristiwa ini terjadi tepatnya di tikungan jalanan perbatasan antara Kecamatan Licin dengan Kecamatan Glagah, berjarak sekitar 2 kilometer arah timur jembatan jelun.
Untung saja, dalam incident ini tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu orang penumpang yang mengalami lecet dan langsung di larikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Paspan, Kecamatan Glagah guna dilakukan penanganan medis.
Sementara, dari 9 orang penumpang tersebut, 2 diantaranya masih anak-anak yaitu M. Azam (10) dan M Alan Al Fatih (4).
Sedangkan 7 orang lainnya adalah Guntur Yo Saputra (27), sopir kendaraan, yang merupakan warga Kelurahan Tuban, Kecamatan Kota, Kabupaten Badung, Bali. Juga, Nurhadi Yuwono (38), Puspa Hardiyan Ningsih (32), Ratih Perdana Putri (31), I Komang Agus Manik (23), dan Okta Tri Lestari (26), kelimanya warga Bali. Serta Rani Anggraini (23) warga Kabupaten Blitar.
Kapolsek Glagah, Banyuwangi, AKP Maskur mengatakan, mereka adalah rombongan dari Bali untuk berwisata ke Kawah Ijen dengan menumpang mobil Toyota Innova hitam bernopol DK 1395 OS. Sepulangnya dari gunung yang terkenal dengan api birunya tersebut, mobil rombongan melewati jalur Kecamatan Licin menuju kawasan Kecamatan Glagah.
“Melintas di TKP, diduga sopir kendaraan mengantuk sehingga hilang keseimbangan saat melewati TKP yang jalanannya menikung tajam, yang di sisi kanannya terdapat jurang cukup dalam,” papar Kapolsek.
“Selain itu, jalanan dilokasi juga licin setelah di guyur hujan,” imbuhnya.
Kapolsek mengaku, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. “Ada satu orang penumpang yang mengalami luka lecet langsung dilarikan ke PKM Paspan guna dilakukan penanganan medis,” kata Kapolsek.
Selanjutnya, kepolisian akan memintai keterangan sopir beserta para penumpangnya untuk mengetahui secara pasti penyebab incident tersebut.
Selang beberapa lama, mobil crane datang ke lokasi untuk mengevakuasi mobil korban. Upaya evakuasi ini berlangsung cukup lama, mengingat kondisi jurang cukup dalam serta lokasinya berada di tikungan.
Sementara itu, puluhan warga berkerumun di TKP hanya untuk melihat langsung kondisi mobil korban. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi terjadi kemacetan.
Dan beberapa aparat kepolisian Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi yang berada di lokasi mengatur arus lalu lintas kendaraan dari dua arah dengan system buka tutup.