Libur Sekolah, Pelabuhan Ketapang Dipadati Kendaraan ke Bali

visfmbanyuwangi.com – Memasuki liburan sekolah arus penumpang kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk terus mengalir dengan peningkatan diatas 20 persen dibanding hari biasa, yang didominasi mobil pribadi dan pejalan kaki.
Dari catatan ASDP, penumpang didalam kendaraan bermotor maupun pejalan kaki sebesar 43.260 orang meningkat 18 persen dibanding hari biasa yang berjumlah sekitar 36.546 orang. Kendaraan roda 2 jenis sepeda motor meningkat 23 persen, dari 1.634 unit perhari menjadi 2.419 unit saat liburan sekolah.
Kendaraan roda 4 jenis mobil pribadi meningkat signifikan mencapai 27 persen, dari 3.019 unit menjadi 3.831 unit. Sedangkan kendaraan bus meningkat 11 persen, dari 223 unit menjadi 258 unit.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin mengatakan, seiring dengan peningkatan penumpang tersebut, justru kendaraan truck yang memanfaatkan jasa penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk mengalami penurunan sebesar 9 persen, dari angka 836 unit disetiap hari menjadi 758 unit saat berlangsung liburan sekolah. “Ini disebabkan karena banyak kendaraan truck yang akan menuju ke Lombok NTB lebih memilih penyeberangan di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi,” ujarnya.
“Meski demikian, kami tetap siapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor selama masa liburan sekolah ini,” imbuh Yasin.
Yasin menjelaskan, pihaknya memaksimalkan pengoperasian seluruh dermaga dan kapal yang ada. “Di Pelabuhan Ketapang ada 3 dermaga MB, 1 dermaga ponton dan 3 dermaga LCM,” kata Yasin.
“Kapal yang dioperasikan sebanyak 38 armada, dengan rincian 26 kapal di opeasikan di dermaga MB dan Ponton. Sedangkan 12 kapal lainnya di operasikan di dermaga LCM,” tuturnya.
Yasin mengaku, apabila kondisi pelabuhan sangat padat, maka waktu bongkar muat kapal di setiap armada akan di perpendek, baik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi maupun di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
“Peningkatan penumpang kapal yang cukup signifikan ini disebabkan karena adanya kelonggaran syarat perjalanan dalam negeri oleh pemerintah. Sedangkan saat ini wisata di Pulau Bali mulai bergeliat dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Lebih lanjut Muhammad Yasin mengatakan, diprediksi volume penumpang kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk ini akan terus meningkat, seiring dengan adanya liburan Hari Raya Idul Adha. “Untuk itu kami terus lakukan berbagai langkah antisipasi, guna menghindari adanya antrian panjang kendaraan bermotor di pelabuhan,” pungkasnya.