visfmbanyuwangi.com – Tidak kurang dari 53 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Banyuwangi telah dilantik oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk berpesan sejumlah hal kepada para kepala sekolah tersebut. Diantaranya, dengan adanya rotasi kepemimpinan ini, di harapkan ada perubahan di sekolah yang mereka pimpin. “Juga ada energi baru untuk mewujudkan inovasi dan gagasan-gagasan dalam memajukan pendidikan di Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk.
Sejumlah hal yang mendapat atensi Bupati Ipuk adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Banyuwangi mengalami peningkatan dari tahun 2020. Yang awalnya hanya 70.62, pada 2021 meningkat menjadi 71.38. Meski demikian, hal tersebut masih perlu digenjot sampai semaksimal mungkin.
“Salah satu indikator dalam peningkatan IPM adalah upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah,” ujar bupati perempuan tersebut.
Dari tahun 2020 ke 2021, diakuinya memang ada peningkatan. “Tapi ini belum signifikan, perlu kerja keras para kepala sekolah agar jangan sampai ada anak putus sekolah di usia SMP,” tuturnya.
Sekaligus para kepala sekolah SMP yang baru dilantik tersebut diminta untuk menggerakkan warga yang belum menuntaskan sekolahnya untuk ikut kejar paket. Sejumlah program untuk menekan angka putus sekolah telah dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi. Di antaranya adalah Garda Ampuh.
“Bapak ibu harus memiliki sensitivitas melihat peserta didik. Jangan sampai mereka putus sekolah karena ada permasalahan sosial yang terjadi pada mereka,” kata Bupati Ipuk.
Selain itu, Bupati Ipuk juga berpesan, agar para kepala sekolah yang baru nanti dapat meningkatkan pemanfaatan dan penambahan nilai guna terhadap fasilitas sekolah. Mulai dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Bimbingan Konseling (BK) hingga Perpustakaan.
“Mengubah minset dengan menjadikan UKS, BK dan Perpustakaan sebagai penunjang pendidikan yang berfungsi dengan baik. Jangan hanya sekadar pelengkap, apalagi sampai terbengkalai,” jelas Bupati Ipuk.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan, saat ini terdapat 53 kepala SMP Negeri yang dilantik.
“Kami akan terus melakukan pendampingan agar para kepala sekolah dapat bertugas sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah daerah,” pungkas Suratno.
