BanyuwangiPemerintahan

Perbaikan Jalan di Banyuwangi Dipercepat, Target 1000 Titik Selesai 2022

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mempercepat eksekusi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, yang direncanakan mencapai 1.000 titik pada tahun 2022 ini.

Saat meninjau salah satu jalan yang rusak di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani mengaku bahwa penanganan jalan rusak ini dilakukan secara bertahap. “Saya sudah minta ke dinas terkait untuk dipercepat,” ungkapnya.

“Saat ini baru jalan dua bulan terakhir karena ada beberapa proses yang harus dilalui. Hingga saat ini sudah ada 124 titik yang dilaksanakan, sehingga sampai akhir tahun bisa 1.000 titik,” kata Bupati Ipuk.

Disampaikan Bupati Ipuk, ini juga sebagai instrumen pemulihan ekonomi, karena dirinya meminta skemanya padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja.

“Seperti jalan di kawasan Kertosari ini, saya mendapat usulan dari warga saat pertemuan minggu lalu, karena itu saya melihat langsung ke lokasi. Anggaran perbaikan jalan ini dimasukkan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD,” paparnya.

Bupati Ipuk mengatakan banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat dan itu prosesnya diminta untuk dipercepat.

Di antaranya jalan di sepanjang balai Desa Tegalrum, Kecamatan Sempu, juga jalan Desa Sragi- Gendoh. Selain itu juga jalan di dusun Yudomulyo Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, akan dilaksanakan tahun ini. Termasuk jalan di Desa Ringinagung, Kecamatan Pesanggaran yang juga akan dikerjakan tahun ini dengan menggunakan beton.

Pada tahun ini pula juga akan dibangun jalan sepanjang 12 kilometer mulai dari Bandara Banyuwangi hingga Tembokrejo Muncar (Blimbingsari – Bomo, Bomo -Sumber Sewu, Sumber Sewu – Tembok Rejo). 

“Program-program pelebaran jalan untuk memperlancar aktivitas masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian juga akan dilakukan di sejumlah titik, di antaranya Kebondalem-Kesilir Krajan, dan Blimbingsari-Patoman,” jelas Bupati Ipuk.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Danang Hartanto menambahkan, pada tahun ini terdapat 746 titik pembangunan dan perbaikan jalan aspal. “Angka itu belum termasuk jalan paving yang juga akan dibangun,” tuturnya.

Menurutnya, total akan ada 1.000 titik jalan yang dibangun, sesuai instruksi Bupati Ipuk.

“Kami akan bekerja keras mempercepat semua prosesnya. Hingga bulan ini telah dikerjakan serta mulai dilakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan aspal di 124 titik. Untuk bulan ini bakal ada tambahan hingga menjadi 181 titik yang akan dilakukan pembangunan dan perbaikan,” papar Danang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button