Bupati Ipuk Fiestiandani Peringati Bulan Bung Karno di Desa

visfmbanyuwangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyempatkan memperingati Bulan Bung Karno bersama anak-anak TK dan SD di sela kegiatan Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
Berbagai kegiatan bertemakan bersama anak-anak digelar di TK Taman Indrian dan SDN 5 Kebondalem yang berada dalam satu komplek. Seperti mewarnai dan mendongeng tentang Bung Karno bersama murid TK, lomba pidato tentang Bung Karno dan Pancasila, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk menunjukkan gambar Sukarno di hadapan anak-anak TK sembari menanyakan nama sosok didalam gambar tersebut. “Ayo ada yang tahu ini gambar siapa?” tanya Bupati Ipuk.
Ada yang menjawab Presiden pertama Indonesia. Ada pula yang menjawab Bapak Proklamasi.
Selain itu, Bupati Ipuk juga disajikan para siswa yang berpidato tentang Bung Karno dan Pancasila. Salah satunya Al Bukhori, siswa SDN 5 Kebondalem.
“Pancasila adalah salah satu dari empat pilar bangsa Indonesia. Tiga pilar lainnya adalah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu,” papar Al Bukhori.
Bupati Ipuk mengaku sengaja mengambil tema Bung Karno dan Pancasila dalam program Bunga Desa kali ini. “Juni adalah Bulan Bung Karno dan Pancasila. Tepat 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila, yang disampaikan rumusannya oleh Bung Karno di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan pada 1 Juni 1945,” kata Bupati Ipuk.
“Itu merupakan momen bersejarah, ketika dasar negara Pancasila disampaikan Bung Karno, sebuah fundamen penting bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.
Selain itu di bulan Juni, Bung Karno dilahirkan, pada 6 Juni 1901. Bung Karno juga wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta, kemudian dimakamkan di Blitar.
“Kami mengajak anak-anak untuk meneladani Bung Karno, dan memahami Pancasila. Bagaimanapun dasar-dasar Pancasila harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak,” pungkas Bupati Ipuk.