BanyuwangiPemerintahan

Kemenkes “Kukuhkan” Banyuwangi Sebagai Kabupaten Bebas Frambusia

visfmbanyuwangi.com – Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan sebagai Kabupaten Bebas penyakit Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, dalam acara puncak peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2022 di Mandalika Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk semakin mengoptimalkan upaya eradikasi (pemusnahan) frambusia di Banyuwangi. Kami akan terus berupaya dan mempertahankan agar Banyuwangi tetap bebas Frambusia di masa-masa akan datang,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Frambusia (patek/puru/bubo) adalah penyakit kulit menular yang disebabkan kuman frambusia treponema pallidum pertenue yang hidup di daerah tropis.

Bakteri frambusia dapat masuk melalui luka lecet, goresan atau luka infeksi kulit lainnya, dan dapat menyebar dalam sistem peredaran darah. Jika tidak mendapat perawatan, dapat menimbulkan kerusakan jaringan kulit lebih luas, bahkan kerusakan pada tulang.

Indonesia menargetkan bebas dari Frambusia pada tahun 2024. Untuk mewujudkannya, Kemenkes pada tahun ini memberikan penghargaan kepada sejumlah Kabupaten/Kota yang dinyatakan bebas dari kasus Frambusia, salah satunya Kabupaten Banyuwangi. 

Daerah-daerah ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi daerah lainnya, dalam upaya eradikasi frambusia.

Adapun syarat daerah yang berhak menerima penghargaan ini adalah, telah dinyatakan bebas frambusia berdasarkan surveilans, lulus sertifikasi frambusia dari provinsi, dan sertifikasi assessment dari Kemenkes.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Banyuwangi, Amir Hidayat mengaku bersyukur Banyuwangi bisa memenuhi semua itu sehingga berhasil meraih penghargaan ini.

“Untuk mempertahankan Banyuwangi bebas kasus Frambusia, saya berpesan agar masyarakat terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Biasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, mandi, mengganti baju secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Frambusia,” jelas Amir.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button