Intelijen Polda Jatim Amankan WSL di Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Jajaran Intelijen Polda Jawa Timur turun ke Banyuwangi untuk melakukan pengawasan ketat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, yang merupakan area dari Pantai Plengkung (G-Land) yang menjadi lokasi perhelatan ajang selancar dunia, World Surf League (WSL) Championship Tour 2022, mengingat para pesertanya sebagian besar warga negara asing.
Event selancar paling bergengsi di dunia tersebut di gelar mulai 28 Mei hingga 6 Juni 2022 dengan diikuti 24 pesurfer laki-laki dan 12 perempuan. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Brazil, Jepang, Australia, Kosta Rika, Afrika Selatan, Perancis, hingga Hawaii. Juga satu-satunya peselancar dari Indonesia, Rio Waida.
“Dari kami pihak keamanan yang di kedepankan adalah aparat Satpolairud sebagai ujung tombak kepolisian didalam melakukan rescue. Sehingga saat terjadi sesuatu yang tak diinginkan terhadap para peserta di tengah laut, bisa langsung dilakukan penanganan,” kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa.
Tentu dalam hal ini, Kapolresta berkoordinasi dengan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (p) Ansori untuk menempatkan kapal-kapal KAL dan speedboat disekitar lokasi kegiatan.
“Meski demikian, ada aturan dari WSL bahwa penempatan armada laut tak boleh kelihatan atau didepan para peserta sehingga terlihat lebih natural,” tutur Kapolresta.
Yang pasti, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi kompak bahu membahu membangun suatu tujuan untuk mensukseskan WSL yang memiliki social engagement terbesar ketiga untuk ajang olah raga tersebut.
Kapolresta menjelaskan, selain aparat kepolisian Satpolairud Banyuwangi, juga disiagakan Satpolairud dari Polda Jawa Timur. “Termasuk jajaran Intelijen Polda Jawa Timur diturunkan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan WSL di Banyuwangi. Karena event ini didominasi diikuti para pesurfer luar negeri. Ini untuk mengantisipasi adanya terror atau kejadian lainnya yang bisa membahayakan para peserta,” paparnya.
Menurut AKBP Deddy, aparat kepolisian dari Polda Jawa Timur ini disiagakan 1 pelton yang juga ditambah anggota Brimob. “Petugas kesehatan polri juga dilibatkan di lokasi menjadi satu dengan petugas dari Dinas Kesehatan Banyuwangi untuk melakukan penanganan medis jika ada peserta yang mengalami cidera,” kata AKBP Deddy.
Dalam kesempatan ini, Kapolresta meminta masyarakat Banyuwangi untuk mendukung penuh event ini yang salah satunya menyebar luaskan melalui media sosialnya agar dunia mengetahui perhelatan selancar bergengsi tingkat International tersebut di gelar di Banyuwangi. “Karena WSL ini disiarkan secara langsung dan ditonton lebih dari 60 juta orang,” tutur Kapolresta.
Sementara dari para pesurfer luar negeri sendiri sangat mengagumi keindahan ombak pantai G-Land yang memiliki ketinggian ombak kiri terbaik di dunia mencapai 6-8 meter dan panjang 2 kilometer. Dan ini menjadi destinasi impian bagi para peselancar dunia