visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi berencana akan menambah jumlah armada yang digunakan untuk mudik gratis dari Bali ke Banyuwangi pada Angkutan Lebaran tahun depan. Sebelumnya, di masa angkutan lebaran 2022, disiapkan 8 unit armada bus dan 3 truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik asal Banyuwangi yang selama ini bekerja di Bali.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwi Yanto mengatakan, dari hasil evaluasi angkutan lebaran 2022, banyak pemudik asal Banyuwangi di Bali yang tidak bisa memanfaatkan angkutan gratis ini karena kuotanya sudah penuh. “Akhirnya, mereka pulang kampung dengan mengendarai sepeda motornya,” tutur Dwi Yanto.
“Pada angkutan mudik 2022, pemkab menyediakan 8 unit bus yang rencananya akan di tambah menjadi 10 unit. Selain itu, juga di siapkan 3 unit truck yang di gunakan untuk mengangkut sepeda motor para pemudik,” paparnya.
Menurut Dwi Yanto, karena anemo masyarakat yang ingin memanfaatkan program mudik gratis ini cukup tinggi, di rencanakan tahun 2023 mendatang akan di tambah menjadi 4 unit truck. “Sehingga di harapkan, antusias pemudik asal Banyuwangi yang mengais rejeki di Bali semakin tinggi dengan banyaknya armada gratis yang disiapkan oleh Pemkab Banyuwangi,” jelas Dwi Yanto yang juga merupakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi tersebut.
Ia menyatakan bahwa, selain angkutan mudik gratis, yang menjadi perhatian serius selama masa Angkutan Lebaran 2023 adalah arus lalu lintas di jalanan Banyuwangi, khususnya di seputaran Pelabuhan Ketapang, yang menjadi akses lalu lintas para pemudik dari Bali ke Jawa.
“Rekayasa lalu lintas yang di berlakukan kepolisian Polresta Banyuwangi sangat bagus. Ini terbukti, tidak ada kemacetan di sekitar Pelabuhan Ketapang selama masa angkutan lebaran,” jelasnya.
Dwi Yanto mengaku, pihak kepolisian memanfaatkan jalur lingkar ketapang. Dimana, bagi kendaraan bermotor dari selatan ke utara di arahkan ke barat melewati jalan lingkar ketapang, saat melintas di pertigaan Hotel Manyar. Selanjutnya, kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, bisa berbelok ke selatan mulai dari pertigaan Mapolsek KP3 Tanjungwangi.
“Rekayasa ini untuk menghindari adanya kemacetan saat ada kendaraan yang keluar dari halaman Pelabuhan Ketapang berpapasan dengan kendaraan yang akan melintas maupun yang akan masuk ke dalam Pelabuhan Ketapang,” kata Dwi Yanto.
Sementara itu, dari evaluasi pihak kepolisian juga, selama masa Angkutan Lebaran 2022, angka kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi mengalami penurunan drastis dibanding tahun lalu. Hal ini menjadi catatan bagi semua pihak agar di masa angkutan lebaran tahun depan bisa menjadi lebih baik lagi.
